Rabu, 29 Juli 2009

HASIL PROGRAM PNPM PEDESAAN



Di era kepemimpinan SBY ini ada salah satu program yang merupakan kebijakan dr pusat yang ditujukan untuk pedesaan dan perkotaan. Adapun dana tersebut yang dilimpahkan ke desa digunakan untuk pengembangan sarana dan prasarana yang mendukung dari lingkungan yang bersangkutan. Diantaranya pembangunan saluran irigasi untuk sektor pertanian, pembangunan jala yang belum diperkeras untuk mendorong akses perekonomian di daerah yang dalam.
Didaerah paranggupito sendiri khususnya dana PNPM banyak digunakan untuk membangun jalan ( melakukan rabat beton ) betonisasi untuk daerah daerah yang belum diperkeras jalannya. Sehingga bermanfaat sekali dan kendaraan umum dapat leluasa dan dengan mudah menjangkaunya. 

Gerakan penanaman pohon perlu diaktifkan lagi






 Musim kemarau seperti sekarang ini menjadi bencana bagi masyarakat Wonogiri, khususnya bagian selatan.Setiap musim kemarau, air bersih sangat sulit didapat sehingga masyarakat harus membelinya dari pemilik mobil tangki pengangkut air. Derita kekeringan saat ini meluas dan menimpa warga di delapan kecamatan. Warga perkotaan pun semakin sulit mendapatkan air bersih, sumur-sumur mulai menyusut. Berikut ngudarasa warga Wonogiri soal bencana tahunan ini. Serta adanya permasalahan pemanasan global di seluruh dunia ini, isu tersebut menjadi isu yang sangat santer diberitakan bahwa dengan adanya pemanasan global ini akan menganjam semua ekosistem yang barada di bumi diantaranya pencairan es dikutub utara yang kian besar mengakibatkan akan banyak pulau yang hilang, hilangnya sumber air bersih, dan sebagainya.
maka mulai saat ini kita bersama sama harus memulai untuk paling tidak mengurangi resiko resiko yang diakibatkan adanya pemanasan global. Gerakan penghijauan/gerakan penanaman pohon merupakan langkah awal yang bagus untuk melestarikan alam, setidaknya dilingkungan kita sendiri.
adapun manfaat adanya penghijauan adalah :
1. Sebagai suplyer Oksigen yang merupakan bahan baku utama untuk pernafasan manusia
2. Sebagai pencegah banjir
3. Sebagai penyejuk alam
4. Sebagai paru-paru dunia
5. Menjaga sumber mata air
6. sebagai konservasi alam agar tetap berlansungnya ekosistem yg ada


Rabu, 22 Juli 2009

Agustus, Dinkesos mulai drop air 1.105 tangki

Wonogiri (Espos) Pemkab Wonogiri melalui Dinas Sosial (Dinsos) akan menyalurkan bantuan air bersih dan bahan makan ke daerah kekeringan pada Agustus, berbarengan dengan perayaan 17 Agustus. 

Mundurnya pengedropan air bersih ke daerah kekeringan itu dikarenakan dana APBD Wonogiri baru cair pada bulan itu.
Namun demikian, sebelum Agustus, Pemkab akan berkoordinasi dan berharap ada pihak ketiga untuk menyalurkan bantuan air. Pada tahun ini, lokasi bencana kekeringan meluas menjadi delapan kecamatan atau bertambah dua kecamatan dibanding tahun sebelumnya.
”Berbagai kegiatan sosial dalam rangka merayakan 17 Agustus, di antaranya penyaluran air bersih dan bahan makan bagi daerah yang terkena bencana,” ujar Kepala Dinsos Wonogiri, Siti Mukhalimah KP, ditemui Espos di ruang kerjanya, Selasa (21/7).
Mantan Kepala Dinas Pertanian itu menyatakan tahun ini, Pemkab mengalokasikan dana bantuan air bersih ke daerah bencana. ”Ada sekitar 1.105 tangki air bersih yang akan kami salurkan. Jumlah itu, merupakan sumbangan Forum Pekerja Sosial Masyarakat (FPSM), IDI, PMI, RSU dan anggaran Pemkab. Pemkab akan memprioritaskan daerah kekeringan karena data yang masuk terdapat delapan kecamatan yang terkena bencana kekeringan,” jelasnya.
Kecamatan meliputi Pracimantoro, Paranggupito, Giritontro, Eromoko, Manyaran, Batuwarno, Karangtengah, dan Nguntoronadi. ”Dropping air bersih diprioritaskan untuk Kecamatan Pracimantoro, Paranggupito, Giritontro dan Eromoko. Namun kondisi itu akan berkembang setelah dilakukan pembahasan.”
Lebih lanjut Siti Mukhalimah yang biasa dipanggil Imah menyatakan tidak tertutup kemungkinan bantuan makanan diberikan kepada warga yang kekurangan air bersih. Namun, ujarnya, prioritas sementara ada enam kecamatan yang akan mendapatkan bantuan beras, yakni Kecamatan Paranggupito, Pracimantoro, Eromoko, Giritontro, Giriwoyo dan Manyaran. ”Bantuan makanan diprioritaskan bagi fakir miskin dan sekarang masih dilakukan inventarisasi jumlahnya.
Terpisah, anggota DPRD asal Pracimantoro, Sugiyarto, menilai pendistribusian air bersih pada Agustus tergolong sangat terlambat karena saat ini masyarakat sudah sangat membutuhkan. ”Saya menilai terlambat, namun kalau alasannya anggaran dari APBD baru bisa cair pada Agustus, ya, tidak masalah. Yang penting cepat direalisasikan dan lebih cepat lebih baik.” - Oleh : tus

Selasa, 21 Juli 2009

ARMADA KEKERINGAN WONOGIRI SELATAN





setiap musim kemarau di daerah wonogiri bagian selatan bermunculan armada armada tangki air bersih baik yang milik swasta maupun dari pemerintah. biasanya harga droping air lebih murah yang dari armada tangki pemerintah. untuk saat ini harga 1 tangki air bersih kisaran Rp 90.000 sampa RP 120.000,-

SUASANA KONVOI WARGA BALI KE PRACIMANTORO






dalam rangka pembangunan pura puncak di lokasi kompleks museum karst pracimantoro dari bali didatangkan 1000an orang untuk melaksanakan persembahyangan awal di mulainya pembangunan pura. menurut rencana pembangunan pura ini menelan biaya 2,5 m dengan material dan tenaga utamanya diambil langsung dari pulau bali.

Senin, 20 Juli 2009

SUASANA SIANG HARI DI PEREMPATAN PRACIMANTORO






inilah suasana perempatan pracimantoro di siang hari dengan segala semua aktivitas ekonomi dan lalu lintasnya.

JALAN MENUJU PARANGGUPITO MULAI RUSAK





akhir akhir ini jalan menuju paranggupito sudah mulai rusak, ada sebagian titik jalan yang mengalami lubang dan ambrol aspalnya. kondisi seperti ini amatlah merugikan paranggupito karena satu2 akses jalan sebagai fasilitas perekonomian yang menghubungkan dengan daerah lain dan satu satunya jalan menuju kawasan wisata pantai paranggupito. sungguh ironis karena jalur wisata lokal yang semakin menggeliat tidak diiringi dengan penambahan fasilitas, sarana dan prasarana pendukung sehingga akan menambah kenyamanan dan jumlah pengunjung wisata pantai. mungkin karena kondisi alam namun juga kualitas pengaspalan yang kurang bagus sehinggasangat mudah mengalami kerusakan.

PANORAMA ALAM MENUJU PARANGGUPITO






Sudah dikenal sebagian besar orang bahwa daerah wonogiri selatan adalah merupakan jajaran pegunungan seribu dengan kontur tanah yang berbukit bukit, pegunungan batu kapur, serta ladang yang lumayan tandus, dijuluki daerah yang merupakan langganan kekeringan karena sulitnya mendapatkan sumber air yang bersih. dibalik semua itu bahwa dari segi lingkungan paranggupito sudah dikenal dulu dengan prestasi salah satu desanya yang meraih penghargaan KALPATARU yang berusaha melestarikan lingkungan hidupnya dengan penghijauan. adapun tanaman yang bisa banyak disana adalah pohon jati, mahogany dan akasia. namun dari sekian banyak jenis tanaman yang paling besar menghasilkan pendapatan adalah pohon jati dan akasia. pohon jati disini memiliki kecocokan dengan kontur daerah paranggupito sehingga banyak dijumpai disisi kanan kiri sepanjang jalan menuju paranggupito. pohon jati disini sebagian besar milik pribadi sehingga banyak digunakan sebagai investasi ataupun tabungan untuk membangun rumahnya saat renovasi. sedangkan pohon akasia juga memiliki ciri kayu yang keras sehingga juga digunakan sebagai pendukung dalam bahan pembuatan rumah. juga kebanyakan digunakan sebagai kayu bakar.

Minggu, 12 Juli 2009

PENUNJANG EKONOMI KELUARGA





sebagian besar masyarakat paranggupito adalah mempunyai mata pencaharian sebagai petani ladang dan tadah hujan, sehingga hasil yang diharapkan tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, maka dari itu kebanyakan masyarakat dalam usaha mendapatkan penghasilan tambahan adalah dengan melakukan :

1. biasanya anak yang sudah besar merantau ke kota besar untuk bekerja kemudian hasilnya untuk biaya dirumah

2. ternak sapi, kambing, ayam : walaupun dengan beternak beberapa hewan peliharaan namun sisitim yang digunakan masihlah tradisional dan belum ada yang menggunakan sistim peternakan modern sehingga hasilnya pun tidak maksimal. biasanya hewan akan dijual apabila ada kebutuhan yang mendesak misalnya anak sekolah, orang sakit, atau untuk membeli air waktu musim kemarau.

3. bagi sebagian masyarakat bagian timur dengan membuat industri gula jawa rumahan yang memang sumber daya alam daerah ini sangat melimpah.

4. Dan sebagian orang melakukan aktivitas jual beli hasil bumi, serta di daerah pesisir pantai melakukan aktivitas memancing ataupun mencari udang di laut yang memang mempunyai hasil lumayan karena harga udang yang mahal.

TAHUN AJARAN BARU DIMULAI



Tahun ajaran baru segera dimulai bagi orang tua yang mempunyai anak yang memasuki jenjang pendidikan tertentu saatnya menyiapkan biaya/pengeluaran exstra untuk masuk sekolah. seiring dengan perkembangan dunia pendidikan kini saatnya mengawal anak anak untuk melaksanakan pendidikan secara baik dan benar tentu juga berkualitas, agar pendidikan yang diperoleh tidaklah sia sia. Sekolah adalah sebagai media pendidikan formal namun tentu saja pendidikan informal khususnya keluarga akan sangat lebih diperlukan karena sehari harinya dalam lingkup keluarga. 

berhubungan dengan beaya pendidikan saat ini khususnya untuk tingkatan sekolah dasar dan smp sangat terbantukan dengan adanya BOS. yang biasanya biaya sekolah akan lebih ringan. dengan memanfaatkan BOS ini diharapkan semangat para keluarga untuk menyekolahkan anak akan lebih bagus. 

Senin, 06 Juli 2009

NELAYAN PESISIR SELATAN




Sudah menjadi kebiasaan warga di pesisir selatan wonogiri, untuk menambah biaya ekonomi keluarganya sebagian masyarakat menjadi nelayan, namun nelayan disini bukan nelayan yang menggunakan perahu atau kapal untuk melaut dan mencari ikan namun nelayan yang ada menggunakan pancing dan sejenis jala untuk bebrburu lobster ( udang ) bebburu lobster disini sangatlah susah dan beresiko tinggi karena banyak dilakukan di medan yang sulit berupa tebing dan batu karang dengan ketinggian yang tinggi. lobster merupakan tangkapan yang paling mempunyai nilai jual yang tinggi, biasanya diambil oleh pedagang pedagang luar kota. selain itu di musim musim tertentu dan biasanya dilakukan di musim kemarau banyak petani yang kemudian beralih profesi sebagai pemancing ikan, juga dilakukan di tebing pinggir pantai. ikan yang banyak biasanya adalah sejenis ikan tongkol, hiu, teri, danpanjul ( cucut ). biasanya ikan hanya untuk konsumsi keluarga dan misalnya banyak akan dijual ke pengunjung pantai maupun masyarakat sekitar dengan harga yang terjangkau.
( 2 foto diambil dari dodohawe.com )

Minggu, 05 Juli 2009

SEKOLAH SMP NEGERI DI PARANGGUPITO KURANG MURID

Sekolah yang belum terpenuhi kuota siswa PSB tahun ajaran 2009/2010 

SMK

No Nama sekolah kuota pendaftar kekurangan siswa
1. SMKN 1 Giritontro 108 74 34
2. SMKN 1 Kismantoro 180 124 56

SMP

No Nama sekolah kuota pendaftar 

1. SMPN 5 Wonogiri 152 135 17
2. SMPN 3 Selogiri 80 19 61
3. SMPN 4 Selogiri 120 83 37
4. SMPN 2 Nguntoronadi 120 70 50
5. SMPN 2 Manyaran 160 156 4
6. SMPN 2 Eromoko 160 154 6
7. SMPN 4 Pracimantoro 120 58 62
8. SMPN 3 Baturetno 200 167 33
9. SMPN 2 Tirtomoyo 120 71 49
10. SMPN 1 Batuwarno 160 132 28
11. SMPN 2 Batuwarno 96 50 46
12. SMPN 1 Karangtengah 80 50 30
13. SMPN 2 Karangtengah 80 49 31
14. SMPN 3 Karangtengah 120 89 31
15. SMPN 1 Paranggupito 80 67 13
16. SMPN 2 Paranggupito 80 61 19
17. SMPN 1 Jatipurno 240 236 4
18. SMPN 1 Girimarto 160 143 17
19. SMPN 2 Girimarto 273 247 26
20. SMPN 3 Girimarto 80 50 30
21. SMPN 2 Purwantoro 228 197 31
22. SMPN 3 Purwantoro 160 129 31
23. SMPN 1 Bulukerto 203 94 109
24. SMPN 2 Bulukerto 160 156 4
25. SMPN 3 Bulukerto 80 79 1
26. SMPN 1 Puhpelem 120 115 5
27. SMPN 2 Kismantoro 120 73 47
28. SMPN 3 Kismantoro 120 49 71
29. SMPN 3 satu atap Jatipurno 80 42 38
30. SMPN 3 satu atap Jatiroto 80 47 33

Sumber: Bidang SMP/SMA/SMK Disdik Wonogiri. - Oleh : tus

dari data diatas adpat diambil beberapa kesimpulan bahwa sebenarnya ada berbagai kendala walaupun dengan digulirkanya sekolah gratis namun daya tampung sekolah tidak sesuai harapan . ada beberapa kesimpulan diantaranya :

1. Kemungkinan kualitas sekolah negeri setempat kurang bagus dibanding sekolah swasta setempat

2. program KB yang berhasil sehingga ada penurunan jumlah penduduk

3. mungkin adanya kemampuan masyarakat ( ekonomi ) yang rendah sehingga tidak bisa menyekolahkan anaknya

4. atau kesadaran untuk melanjutkan sekolah yang kurang.

Jumat, 03 Juli 2009

TANAMAN LIAR TAPI BERMANFAAT





sebagian mungkin belum mengenal tanaman ini cabe jawa (Piper retrofractum Vahl = Chavica officinarum Miq ). tanaman ini sebenarnya banyak tumbuh di ladang yang berbatu, dan begitu juga untuk di daerah kawasan kecamatan paranggupito. Tanaman ini menyerupai sirih yang tumbuh merambat dengan buah seperti cabe rawit namun punya ciri khas kulit bertekstur.
Deskripsi tanaman: Tumbuh-tumbuhan memanjat menahun, panjang batang sampai 10 meter. Batang mengeras menyerupai kayu, tiap ruas (nondus)keluar akar lekat. Daun bulat memanjang dengan bagian dasarnya berbentuk jantung, ujungnya meruncing. Bunganya berkelamin tunggal yang tersusun dalam bulir dan tumbuh tegak. Bulir jantan lebih tegak daripada bulir betina. Buahnya buni, sebelum masak berwarna hijau, keras rasanya pedas dan tajam (di pasaran dunia lebih bermutu dan disukai daripada yang telah masak), bila telah masak berwarna merah, lembek dan rasanya manis. 
Habitat: Cocok ditanam di pekarangan dan di ladang yang tanahnya tidak lembab dan banyak mengandung pasir dengan ketinggian sampai 600 m dpl. 
BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Buah yang sudah tua tetapi belum masak, akar, dan daun, dikeringkan.
lNDIKASI :
Buah cabe jawa dapat digunakan untuk mengatasi:
- kejang perut, muntah-muntah, perut kembung, mulas,
- disentri, diare,
- sukar buang air besar pada penderita penyakit hati,
- sakit kepala, sakit gigi,
- batuk, demam,
- hidung berlendir,
- lemah syahwat,
- sukar melahirkan,
- neurastenia, dan
- tekanan darah rendah.
Bagian akar dapat digunakan untuk:
- kembung, pencernaan terganggu,
- tidak dapat hamil karena rahim dingin,
- membersihkan rahim setelah melahirkan,
- badan terasa lemah,
- stroke,
- rematik, gout, dan nyeri pinggang.
Daun dapat digunakan untuk mengatasi:
- kejang perut dan
- sakit gigi.
di masyarakat lokal paranggupito sendiri tanaman ini kurang dimanfaatkan/dibudidayaka, hanya dibiarkan liar tanpa perawatan. biasanya saat berbuah tanaman ini dipetik kemudian dijual ke pengepul dalam keadaan basah ada juga yang sudah dikeringkan. ada banyak pengepul maupun dijual kepasar untuk di jual lagi ke pabrik jamu atau yang lainya. harga cabe jawa basah kisaran  rp 4000 - rp 5000,-. dan untuk yang sudah kering sampe Rp 15000,-.



Rabu, 01 Juli 2009

KEBANGGAN BARU WONOGIRI





Setelah dinanti beberapa waktu akhiran salah satu kebanggan baru wonogiri berupa tempat wisata dan pengetahuan MUSEUM KARST di resminkan oleh presiden RI SBY berbarengan dengan beberapa proyek di Sragen. museum ini diharapkan menjadi tujuan wisata dan pengetahuan dunia walaupun bangunan proyek ini sempat bermasalah menyangkut penyimpangan bestek.
bangunannya megah dan berarsitektur modern, Museum Karst Dunia, mencuri perhatian warga Kota Gaplek. 
Kendati Museum Karst berada 38 kilometer arah selatan dari Kota Wonogiri, namun diperkirakan animo masyarakat yang berkunjung di daerah tersebut akan meningkat. Selain wahana belajar, museum dapat menjadi ajang wisata. Jika pengelolaan bangunan tersebut tepat, hal tersebut akan mengubah mata pencaharian penduduk sekitar dari petani menjadi pedagang.

Terlibat pungli konversi minyak, petugas lapangan dipecat

Wonogiri (Espos) Menanggapi surat teguran dari PT Pertamina, lima konsultan yang bertugas menyalurkan paket konversi minyak tanah ke gas sepakat akan memecat petugas lapangan jika terlibat pemungutan liar. 

Menurut Sales Representative Elpiji Rayon II PT Pertamina, Anna Dewi Lestari, didampingi Gas Serve PT Pertamina, Arieke M Taufan, surat teguran telah dilayangkan kepada lima konsultan yakni Unsa, Frontir, SCO, Primaroma Sistema dan Mitra Alam terkait dengan adanya pungutan liar yang terjadi di daerah Wonogiri. Dia mengatakan, dalam surat tersebut Pertamina meminta komitmen dari konsultan terkait masalah itu. Pihaknya menegaskan tidak ada pungutan bagi rumah tangga penerima bantuan paket. 
“Kami sudah layangkan surat teguran kepada masing-masing konsultan, kami meminta konsultan dapat bertindak tegas,” jelasnya ketika dijumpai Espos pada acara dengar pendapat (hearing), di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Wonogiri, Selasa (30/6).
Anggota Dewan yang hadir pada acara dengar pendapat tersebut di antaranya Joko Purnomo, Setyo Sukarno, Subandi dan Darno.
Dia mengatakan, konsultan berkomitmen mendistribusikan paket konversi hingga penerima. Menurutnya, tidak hanya mencacah data tetapi sosialisasi maupun pendistribusian juga tugas dari konsultan. Pertamina telah menerima surat pernyataan kesiapan dari konsultan terkait dengan penyaluran paket bantuan dan tindakan tegas berupa pemecatan petugas jika terjadi pungutan liar. “Mekanisme mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing sudah jelas, sehingga kami hanya meminta penegasan saja dari konsultan bahwa mereka siap menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.
Jika ada indikasi pungutan liar yang dilakukan terhadap warga maka itu tanggung jawab Pemerintah Kabupaten. Menurut Manager Operasional Unsa, Hery Supriyanto, apabila ada petugas lapangan yang terbukti melakukan pungutan liar, pihaknya akan memecatnya. Dia mengatakan, petugas lapangan yang ditunjuk yakni dari kepala desa maupun kepala dusun dari wilayah Manyaran, Selogiri, Wonogiri dan Ngadirojo. “Pecat! Jika ada petugas lapangan, supervisor atau manajer sekalipun yang melakukan pungutan liar,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan, Koordinator Lapangan Frontir, Rizky Kurniawan. Dia mengatakan, pihaknya melibatkan RT, RW, kelurahan dan kecamatan pada validasi data, sosialisasi dan pendistribusian. Tetapi dalam pencacahan data, petugas terjun langsung ke rumah tangga untuk memastikan bahwa warga berhak menerima bantuan. “Petugas lapangan yang dilibatkan meliputi warga dan kepala desa maupun kepala dusun,” papar dia.
Menurutnya, pungutan liar rawan terjadi di masyarakat. Untuk itu, tugas konsultan harus dilaksanakan semestinya, dari sosialisasi hingga pendistribusian. “Ketika paket tersebut diterima masyarakat mereka harus sudah dapat cara pemakaian dan perawatannya. Konsultan harus menegaskan kepada masyarakat bahwa paket konversi itu gratis,” jelasnya. - Oleh : das

Warga Paranggupito gantung diri


Paranggupito (Espos) Diduga lantaran tak kuat menahan penyakit menahun yang dideritanya, Sukiyo, 74, warga RT 05 RW XI Desa Sawit, Kecamatan Paranggupito, Minggu (28/6), nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri. 

Kasus itu baru diketahui warga sekitar pukul 23.45 WIB dalam kondisi tergantung di salah satu tiang penyangga rumahnya dengan menggunakan kain setagen sepanjang 180 sentimeter. 
Menurut Camat Paranggupito, Sularso, dalam laporannya ke Bagian Humas dan Protokol Setda Wonogiri, saat ditemukan, jenazah Sukiyo dalam kondisi tidak mengenakan busana dan kakinya nyaris menyentuh lantai. “Korban langsung diturunkan dan dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk diperiksa,” terang Sularso. 
Hasil pemeriksaan petugas medis setempat menunjukkan tidak ada bekas penganiayaan atau tanda mencurigakan lain di tubuh korban. Selanjutnya, jenazah Sukiyo langsung dikembalikan ke keluarganya untuk dimakamkan. - Oleh : ewy

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "