blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Selasa, 08 Februari 2011
PENYALURAN KUR DI WONOGIRI BERJALAN BAIK
Pemerintah telah mencanangkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu kebutuhan modal para pelaku UMKM serta untuk menanggulangi kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja, serta menjadi katalisator bagi upaya mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum. Pelaksanaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten Wonogiri sebagai salah satu terobosan dalam meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM telah berjalan dengan baik.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Wonogiri H. Danar Rahmanto disela-sela menerima kunjungan kerja Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, yang diwakili oleh Erlangga Mantik selaku Deputi Koordinasi Bidang Ekonomi Makro dan Ekonomi Kementerian Perekonomian di Wonogiri, Jumat (4/2).
Bupati mengatakan bahwa kehadiran KUR dengan badan penjaminnya, menjadi solusi yang mujarab bagi pengembangan UMKM di Kabupaten Wonogiri, mengingat sebagian besar usaha rakyat dan Koperasi di Kabupaten Wonogiri memiliki keterbatasan akses kredit dari pemerintah karena terkendala kepemilikan aset sebagai agunan.
”Sebagai ilustrasi, sampai dengan akhir Desember 2010, realisasi penyaluran KUR oleh Bank Jateng sebesar Rp 269.4 miliar atau 107.76 % dari rencana yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp 250 miliar. Sedang untuk Bank Jateng cabang Wonogiri sendiri sampai saat ini menyalurkan KUR sebesar Rp 10.7 miliar dengan jumlah debitur 171 orang,” imbuh Bupati.
Jumlah ini menurut Bupati masih bisa berkembang, mengingat penyaluran KUR di Kabupaten Wonogiri juga melalui sejumlah Bank Nasional dan Swasta, yaitu BNI, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Mandiri.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati melakukan penyerahan secara simbolis bagi masyarakat atau UMKM penerima KUR disaksikan Erlangga Mantik. Para debitur-debitur yang menerima KUR tersebut merupakan nasabah dari 4 perbankan yang ada di Wonogiri, yakni Bank Jateng (Rp 540 juta untuk 8 debitur), BNI (Rp 2 M untuk 30 debitur), BRI (Rp 15 juta untuk 3 debitur), dan Bank Mandiri (Rp 1 miliar untuk 41 debitur). Jumlah KUR yang disalurkan bervariasi mulai Rp 40 juta hingga 160.000 juta. (HUMAS_ESTI SUCI)
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar