Jumat, 26 November 2010

BUPATI : JANGAN ADA BISIK-BISIK DI KALANGAN PNS



Apel pagi karyawan-karyawati di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri pada hari Senin (22/11) ada nuansa lain. Hal itu terjadi karena Bupati Wonogiri, H. Danar Rahmanto, menjadi pembina apel untuk kali pertama sejak dilantik tanggal 1 November lalu. “Saat ini saya pertama kali apel bersama karyawan-karyawati Setda. Saya tidak ingin berkata panjang lebar, namun hanya ingin menyampaikan beberapa pesan saja. Kita sebagai birokrasi, dalam hati nurani kita masing-masing harus tertanam pengabdian kepada rakyat. Sebagai pimpinan daerah, rakyat telah memberikan amanatnya kepada kita semua. Amanat tersebut harus kita emban bersama,” kata Bupati.

Bupati menegaskan bahwa dalam birokrasi, diperlukan satu pandangan yang sama untuk mewujudkan visi dan misi dalam membangun Kabupaten Wonogiri. Bupati meminta seluruh SKPD-SKPD yang ada menyamakan persepsi, jangan sampai ada kelompok-kelompok. Oleh karenanya, seluruh birokrasi di Wonogiri selekas-lekasnya harus berkoordinasi dalam mewujudkan visi dan misi tersebut. “Yang menjadi prinsip kami, kami membuka ruang selebar-lebarnya untuk koordinasi.”

Perlunya ruang koordinasi, lanjut Bupati, merupakan cara agar tidak ada bisik-bisik di antara kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Tradisi bisik-bisik membuat kita tidak bisa berjalan secara sehat dan proporsional. Tentunya bisik-bisik itu juga mengganggu kerja yang lain. Karena itu, kami membuka ruang diskusi dan ruang bicara untuk menghadapi dan menyelesaikan apa yang terjadi,” imbuhnya.

Bupati meminta seluruh jajaran birokrasi untuk meningkatkan semangat kerja yang nyata dalam berprestasi dan berkarya melayani kepentingan masyarakat. “Apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab kita, marilah kita laksanakan dengan baik. Kita jaga iklim yang sejuk, aman, dan nyaman di Wonogiri ini.”
Setelah apel pagi usai, Bupati melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke seluruh ruangan yang ada di lingkup Setda Kabupaten Wonogiri ditemani para Asisten Sekda dan Pimpinan SKPD terkait. (humas_esti suci)

OUTPUT PROYEK SCBD DIHARAPKAN MAKSIMAL

Peningkatan Kapasitas Berkelanjutan bagi Desentralisasi (Sustainable Capacity Building for Decentralization), selanjutnya disebut sebagai Proyek SCBD adalah suatu program lintas-sektoral di bidang peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah. Pemerintah Kabupaten Wonogiri telah berkomitmen untuk ikut serta dan melaksanakan proyek SCDB sejak tahun 2004. Pada tahun 2009, sudah melewati pelaksanaan untuk tahun pertama dan tahun ini telah melaksanakan untuk tahun kedua dari proyek yang direncanakan berlangsung selama tiga tahun.

Bupati Wonogiri, H. Danar Rahmanto, mengatakan bahwa salah satu permasalahan pokok di Kabupaten Wonogiri adalah kualitas sumber daya aparatur. Salah satu upaya untuk mewujudkan kualitas sumber daya aparatur adalah dengan meningkatkan kapasitas pemerintah daerah guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Kita patut berharap proyek SCBD ini akan dapat menjadi bagian bagi terwujudnya visi tersebut. Kita semua menyadari, bahwa pembangunan karakter good governance membutuhkan kesungguhan dan biaya besar. Apalagi tujuan proyek SCBD bukan hanya sebatas mewujudkan, tetapi bagaimana membuat kapasitas pemerintahan tersebut menjadi berkelanjutan atau sustainable. Apalagi, tidak semua kabupaten kota berkesempatan mendapatkan dana hibah tersebut,” imbuh Bupati saat membuka Workshop Akhir Tahun Kedua Proyek SCBD di ruang Graha Perencana Bappeda Kabupaten Wonogiri, Kamis (25/11).

Walaupun dengan kondisi keuangan daerah yang berat tahun–tahun terakhir ini, lanjut Bupati, namun sebagai bentuk komitmen, Pemerintah Kabupaten Wonogiri selalu menyediakan dana pendamping. Keberhasilan proyek SCBD sendiri tidak diukur dari terlaksananya kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam rencana tindak, melainkan diukur dari peningkatan kapasitas yang akan tercermin pada meningkatnya kinerja lembaga pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Untuk itu, harapan saya agar hasil atau output dari kegiatan proyek SCBD ini sebanding dengan besarnya biaya yang dikeluarkan. Yaitu terjadi peningkatan kapasitas birokrasi dan aparatur yang berkomitmen kuat, terampil dan menguasai bidang pekerjaannya.”
Sementara itu, Workshop Akhir Tahun Kedua Proyek SCBD tersebut diiukuti oleh seluruh kepala SKPD dan Camat Se-Kabupaten Wonogiri. (humas_esti suci)

SMKN 2 WONOGIRI RAIH PENGHARGAAN CITRA PELAYANAN PRIMA (CPP) TINGKAT NASIONAL


SMK Negeri 2 Wonogiri dipastikan meraih penghargaan Citra Pelayanan Prima (CPP) tingkat nasional tahun 2010 dari Pemerintah Pusat. Kepastian diterimanya penghargaan tertinggi di bidang Pelayanan Publik ini, setelah terbitnya Surat Resmi dari Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia nomor B-3289 / S.PAN – RB / 11 / 2010 tanggal 10 November 2010 tentang Pemberitahuan awal penerimaan penghargaaan CPP. “Didalam surat belum ditentukan tanggalnya hanya dijelaskan, pemberian penghargaan akan diserahkan pada akhir bulan November ini,” jelas Ir. Drs. H. Dikin selaku Kepala SMK N 2 Wonogiri.

Dalam surat tersebut juga dijelaskan bahwa Penghargaan CPP akan diberikan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta. Penghargaan yang dimotori oleh Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara ini memberikan penghargaan kepada pimpinan unit pelayanan publik yang berhasil meningkatkan kinerja pelayanan publik lembaganya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa proses untuk mendapatkan Penghargaan CPP tidaklah mudah. Penilaian meliputi beberapa indikator penilaian yakni ada empat komponen. Komponen tersebut adalah visi misi Unit Pelayanan Publik (UPP), Standar Operation Procedure (SOP), Sumber Daya Manusia (SDM) di UPP serta sarana dan prasarana di UPP. Dari empat komponen tersebut dirinci lagi menjadi 23 indikator.

SMKN 2 Wonogiri sendiri memiliki 958 siswa (6 diantaranya perempuan). Sejak tahun 2007 sekolah tersebut telah mengukir prestasi menggembirakan baik tingkat kabupaten, provinsi bahkan penghargaan tingkat nasional. Kepala SMK Negeri 2 Wonogiri, Ir. Drs. H. Dikin menuturkan dalam upaya meningkatkan kemampuan, wawasan serta kualitas siswa, pihaknya mengadakan berbagai kegiatan seperti kunjungan dunia usaha, uji sertifikasi profesi, magang industri serta ekstra kurikuler. Berbagai peralatan praktek bernilai milyaran juga disediakan sekolah untuk menunjang seluruh kegiatan tersebut. "Sedangkan untuk meningkatkan kualitas guru, kita bentuk Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) serta memberikan peluang bagi mereka yang melanjutkan S2." (HUMAS_ESTI SUCI)

JALAN SEHAT PERINGATI HUT KORPRI KE-38



Jalan Sehat menjadi salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT KORPRI ke-38 di Kabupaten Wonogiri. Kegiatan tersebut digelar Pemkab Wonogiri di Lapangan Giri Krida Bhakti, Jumat (26/11), melibatkan segenap Pegawai Negeri Sipil di segenap instansi, siswa-siswi sekolah, dan masyarakat umum. Tak ketinggalan pula, jajaran Muspida Kabupaten Wonogiri beserta staf mengikuti kegiatan tersebut.

“Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak hadirin sekalian untuk sejenak meninggalkan berbagai kesibukan, kita laksanakan jalan sehat lebih dari sekedar olah raga, tetapi juga sebagai sarana refreshing,” kata H. Danar Rahmanto, Bupati Wonogiri, sebelum memberangkatkan peserta jalan sehat.

Kegiatan jalan sehat yang melibatkan banyak elemen dalam pelaksanaannya, dinilai Bupati turut membangun rasa kebersamaan dalam tubuh lembaga itu sendiri dan bagi warga masyarakat yang ikut serta di dalamnya. Kegiatan ini turut menyebarkan semangat dan kesadaran untuk berolah raga membentuk badan yang sehat dan jiwa yang kuat.

“Hal lain yang bisa dipetik dari kegiatan ini adalah prinsip kesederhanaan dengan aktivitas yang mudah, murah dan massal. Bila dilakukan dengan teratur, maka akan memberikan andil dalam menciptakan badan yang sehat dan membangun masyarakat yang sehat,” lanjutnya
Kegiatan jalan sehat disemarakkan dengan aneka doorprise mulai dari kipas angin, dispenser, sepeda gunung, hingga televisi. (humas_esti suci)

Kamis, 18 November 2010

PEMANFAATAN PANDAN LAUT ( BAGIAN 3 )






Program pelatihan melalui PNPM ini sekaligus menunjang pantai nampu sebagai tempat wisata andalan di kabupaten wonogiri. Diharapkan warga yang telah mengikuti pelatihan dan membuat produk kerajinannya akan dipasarkan melalui warung warung yang berjajar di pinggiran pantai nampu. Selain wisatawan menikmati keindahan pantainya maka mereka juga bisa berbelanja barang barang kerajinan yang dibuat masyarakat setempat. apalagi dengan slogan slogan yang saat ini didengungkan dunia pada umumnya. Go green...........atau kembali ke alam. tepat bahwa produk produk yang bernuansa alam akan segera dibutuhkan karena adanya pengurangan produk2 yang mengandung bahan bahan pencemar lingkungan diantaranya plastik dan sebagainya karena susah terurai. sedangkan bahan yg dari alam akan sangat mudah diurai limbahnya. Adapun produk produk uyang telah diproduksi selama pelatihan ini adalah. sandal, tas, dompet, topi dan sebagainya. walaupun produk ini masih sederhana dan jauh dari sentuhan model ataupun tehnologi namun boleh berbangga hati dengan ini.

PEMANFAATAN PANDAN LAUT ( BAGIAN 2 )





Melihat potensi tanaman pandan tersebut di sekitar pantai nampu maka dengan adanya PNPM melalui program programnya dilaksanakanlah pelatihan pengolahan tanaman pandan menjadi bahan yang siap pakai dan bernilai tinggi. Pelatihan ini menyasar unuk kegiatan para ibu rumah tangga. Dengan kesibukanya yang sebagian besar bertani dan industri gula jawa maka disela sela waktunya dapat memanfaatkanya dengan membuat kerajianan tangan tanaman pandan ini. di pelatihan ini meliputi pengolahan bahan dari memetik, mengolah, dan menciptakan produk yang berguna.kegiatan ini sangatlah bagus sebagai neilai tambah pemenuhan ekonomi masyarakat sekitar. juga masyarakat akan sangat terbantu dan merasakan langsung adanya program PNPM. Ini juga salah satu bukti keseriusan PNPM dalam memberdayakan potensi sumber daya alam yang telah ada juga pemanfaatan potensi sumber daya manusia.

PEMANFAATAN PANDAN LAUT ( BAGIAN 1 )






disepanjang bibir pantai laut selatan diantaranya pantai nampu, pantai sembukan dan lainya kita selalu melihat adanya pohon pohon yang dinamakan pandan laut atau nama kerenya (Pandanus tectorius )
Pandan yang mungkin dari jenis Pandanus tectorius ini, memiliki penampilan yang menerik, tinggi, dengan tajuk yang cantik untuk penghias pekarangan (biasanya sih hotel-hotel yang punya sea view, gitu!), dan kalau berbuah, wah buahnya kelihatan menarik sekali. Kalau buah ini masak, yang merah meranum... tapi sejauh ini belum pernah terdengar ada orang awak penghuni pesisir yang makan buahnya. Daunnya, ya paling-paling untuk keperluan atap-atapan rumah, dinding-dinding gubuk, atau dianyam jadi tikar dan bakul. Tapi itu tempo doloe, sekarang kan semua kebutuhan itu tersedia bahan sitentisnya. Kasihan, kan, si pandan ini. Tapi sebagai harta kekayaan bangsa ini, jelas pandan ini harus dilestarikan... karena pasti ada saja manfaatnya, paling tidak secara ekologi.
Memang masyarakat sekitar belum memanfaatkan potensi tanaman ini sehingga bisa mendapatkan nilai jual yang tinggi. walaupun di daerah lain pandan ini dsulap menjadi produk olahan tangan yang bernilai tinggi. pandan di kawasan ini hanyalah sebagai hiasan atau pun peneduh wisatawan yang berkunjung.

Rabu, 17 November 2010

IDUL QURBAN di masjid Nurul Iman kajor






jamaah masjid Nurul iman dusun kajor desa sambiharjo pada hari raya idul adha tahun ini melaksanakan sholat ied di masjid dusun blimbing. hal ini dilakukan supaya kegiatan bisa dilakukan dengan penuh rasa kebersamaan. Sholat dilaksanakan pada hari rabu dengan mengacu pada kepustusan pemerintah. tepat pukul 6.30 sholat dilaksanakan hingga selanjutnya setelah melaksanakan ibadah sholat dilakukan prosesi penyembelihan hewan kurban. Pada tahun ini masjid nurul iman melakukan penyembelihan kurban dengan 4 ekor kambing yang merupakan kurban dari masyarakat sekitar dan sumbangan dari luar.
penyembelihan dilakukan di komplek masjid dengan dilakukan bersama sama takmir masjid dan pengurus. selanjutnya di bagikan kepada semua warga dusun kajor.

HASIL NYATA PROGRAM PNPM DI DESA SAMBIHARJO





Desa sambiharjo sebagai bagian dari kecamatan paranggupito juga mendapatkan bagian dari program projek PNPM. salah satunya aadalah pembangunan gedung TK yang terletak di dusun kajor berada di pinggir jalan dengan halaman yang luas. Gedung TK ini dibangun melalui program PNPM dengan dikerjakan masyarakat sekitar. gedung dengan 2 ruang kelas dengan diberikan fasilitas KM/WC serta bak air bersih. halaman depan menggunakan paving block namun kekuranganya sebagai fasilitas pendidikan anak anak masih kurangnya fasilitas bermain anak. hal tersebut diharapkan menjadi masukan bahwa sebagai fasilitas pendidikan anak seharusnya fasilitas bermain juga terpikirkan karena pendidikan anak pada dasarnya masih memerlukan tempat bermain ataupun pendidikan outdoor.
gedung ini akan dipergunakan rencananya mulai perengahan bulan ini.

Jumat, 12 November 2010

GALLERY RASULAN DUSUN KAJOR DESA SAMBIHARJO





sebulan yang lalu dusun kajor desa sambiharjo melaksanakan kegiatan adat yaitu rasulan/bersih desa tepat hari jumat legi/sabtu pahing. pagelaran wayang dilakukan pada malam harinya dengan dalan ki tarjo dr pracimantoro dengan lakon semar mbangun kayangan, sebelumnya mengadakan kondangan yang diikuti semua warga setempat. acara dilakukan di rumah bapak kepala dusun. acara ini diharapkan masyarakat sebagai wujud terima kasih kepada gusti allah atas segala limpahan rejeki serta perlindunganya dari segala musibah.

KEGIATAN KUNJUNGAN BUPATI WONOGIRI KE PARANGGUPITO





dalam kunjungan kperdana ke kecamatan paranggupito ada beberapa agenda yang dilakukan bupati, walaupun bupati dalam kunjungan ini hanya didampingi beberapa staff namun terasa hangat dengan ke khasan beliau yang senantiasa melambaikan tangan dalam kendaraanya di sepanjang perjalanan. dengan menggunakan pakaian santainya bupati menunjukan bahwa beliau ingin senantiasa merakyat.
adapun kegiatan selama di paranggupito pertama menuju pendopo kecamatan paranggupito melakukan pertemuan dengan berbagai tokoh masyarakat setempat, selanjutnya menuju balai desa gudangharjo menerima secara simbolis bibit jarak bantuan dari investor kudus dan selanjutnya melakukan peresmian jalan menuju pantai kali merah.

KONDISI LAHAN PERTANIAN PARANGGUPITO




pada musim tahun ini nampaknya para petani bisa mengharap hasil panen yang bagus. itu terlihat dengan kondisi tanaman saat ini yang rata rata tumbuh dengan baik. Dengan siklus hujan yang relatif banyak maka tanaman bisa tumbuh dengan baik. tanaman yang biasa ditanam saat ini meliputi tanaman jagung dan padi juga ketela. tanaman ini merupakan tanaman pangan atau tanaman unggulan di lahan pertanian kecamatan paranggupito.

ANAK ANAK SEKOLAH DALAM PENYAMBUTAN BUPATI





MARCHING BAND SMPN 1 PARANGGUPITO MENYAMBUT BUPATI DI KECAMATAN





adanya kunjungan bupati wonogiri H danar sangat diharapkan dan disambut dengan berbagai kegiatan. kunjungan dalam rangka meresmikan jalur rintisan menuju pantai kalimerah. penyambutan pertama nampak anak anak sekolah di pinggir jalan juga penyambutan di kecamatan dengan atraksi marching band smp n 1 paranggupito.
berikutnya adanya penyambutan camat paranggupito di pendopo kecamatan dengan silaturahmi pada aparat desa seluruh kecamatan.

8 KECAMATAN DI WONOGIRI TERIMA 5 JUTA BIBIT JARAK CUMA-CUMA





Kabupaten Wonogiri mendapat bantuan bibit jarak pagar secara cuma-cuma dari PT. Jatropha Green Energy, yakni perusahaan di bawah PT. Pura Kudus Group yang berlokasi di Kudus. Sebanyak 5 juta batang bibit pagar jarak dialokasikan untuk 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Wonogiri. Kecamatan yang tersebut adalah Paranggupito, Gititontro, Pracimantoro, Eromoko, Wuryantoro, Ngadirojo, Nguntoronadi, dan Batuwarno. Penyerahan bibit jarak pagar dilakukan langsung oleh Agung Wibowo, Direktur PT. Pura Kudus, Jumat (12/11) kepada Bupati Wonogiri, H. Danar Rahmanto di desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito.

Bupati Wonogiri yang berkesempatan melakukan penanaman secara simbolis bibit jarak pagar memberikan apresiasi yang tinggi terhadap bantuan tersebut. ”Memang yang diberikan hanya bibit jarak, tapi PT. Jatropha Green Energy ini sesungguhnya punya banyak usaha di bidang-bidang yang lain. Semoga setalah ini, ada kemitraan-kemitraan yang lain,” kata Bupati Wonogiri setelah menerima bibit jarak secara simbolis dari Agung Wibowo.

Dikatakan Bupati, selain mempromosikan penanaman jarak pagar dengan partisipasi masyarakat setempat dan menyelenggaran penghijauan, juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan penduduk lokal dengan menjual biji tanaman tersebut. Apalagi, banyak lahan tidur di 8 Kecamatan tersebut yang diharapkan dengan program pemberian bibit jarak pagar ini dapat memajukan pengembangan lokal dengan partisipasi masyarakat.

Sementara itu, menurut Ir. Sri Jarwadi, MM, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Wonogiri, PT. Jatropha Green Energy tidak hanya memberikan bantuan bibit jarak secara gratis saja, tetapi juga melakukan pendampingan dalam budidaya penanaman dan perawatan jarak. ”Mereka (PT. Jatropha Green Energy) juga membeli hasil budidaya jarak tersebut dengan harga minimal duaribu rupiah per kilo dalam kondisi kering. Harga belinya tidak terbatas itu saja, tapi mengikuti harga pasaran jarak yang ada,” ungkap Sri Jarwadi.

Sebelumnya, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Wonogiri memfasilitasi perwakilan Camat dari 8 Kecamatan tersebut telah melakukan kunjungan ke Kudus untuk membangun kemitraan. Hal ini tentu merupakan bentuk kemitraan yang saling menguntungkan antara Kabupaten Wonogiri dan PT. Jatropha Green Energy. Menurut Sri Jarwadi, kerjasama tersebut tentu mendukung usaha percepatan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis dan pengeloaan serta pemanfaatan lahan marginal untuk memberikan manfaat dan peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Wonogiri.
Dipilihnya tanaman jarak juga bukan tanpa alasan. Tanaman jarak mempunyai banyak kemanfaatan, diantaranya manfaat ekonomis, ekologi, dan konservasi tanah. Apalagi produksi tanaman jarak tidak tergantung musim. (humas_esti suci)

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "