blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Minggu, 31 Juli 2011
97,65 JUTA DANA HIBAH PT ASKES ATASI KEKERINGAN DI WONOGIRI
Penyerahan dana hibah ini diterima langsung oleh Bupati Wonogiri, H.Danar Rahmanto disaksikan para pejabat Muspida Kabupaten Wonogiri yang digelar di halaman depan Museum Karst, Pracimantoro Wonogiri, Rabu (27/7).
Bupati menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik dengan PT ASKES selama ini.” Bantuan sarana air bersih ini merupakan salah satu solusi mengatasi kekeringan di Kabupaten Wonogiri khususnya wilayah selatan, masalah kekeringan adalah masalah klasik yang tiap tahun melanda Wonogiri, namun bagaimana cara mengatasinya tentu tak hanya sebatas bantuan air bersih saja akan tetapi bagaimana kita mampu memanfaatkan keadaan alam yang ada dengan optimal” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa potensi air bersih di bawah gunung wilayah Wonogiri selatan sebenarnya layak untuk dikonsumsi dan cukup banyak. Dengan bantuan sarana air bersih berupa pompa air yang akan dipasang di Sumber Silap Desa Sukoharjo Tirtomoyo dan Luweng Sapen Desa Gebangharjo Pracimantoro ini dharapkan akan dapat mengatasi kekeringan yang sering melanda di dua desa tersebut.
Dalam laporannya Kepala PT ASKES (Persero) Regional Jateng IV Jateng dan DIY, Drg. Sri Endang Tidarwati, MM, AAAK menyampaikan bahwa total bantuan dana sebesar 97,65 juta ini akan diberikan untuk Desa Sukoharjo Kecamatan Tirtomoyo sebesar Rp. 35.400.000,- dan Desa Gebangharjo Kecamatan Pracimantoro sebesar Rp. 62.250.000,-. Dana ini selanjutnya digunakan untuk pembelian sarana air bersih berupa bak pelindung, bak penampung, sambungan perpipaan, mesin genset dan pompa air. ”Dana hibah ini merupakan dana dari Program Bina Lingkungan PT ASKES (Persero) dalam rangka HUT PT ASKES ke-43 sebagai wujud pelayanan kami kepada masyarakat Wonogiri yang 47% dari total penduduk se-Kabupaten Wonogiri telah menjadi peserta ASKES” terangnya.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut juga diselenggarakan Pelayanan Kesehatan berupa pengobatan gratis untuk 500 orang dan pelayanan KB gratis untuk 50 orang. Sebagai bentuk apresiasi terhadap pelayanan PT ASKES, Bupati Wonogiri memberikan penghargaan kepada PT Askes (Persero) berupa Piagam Penghargaan Pelayanan Kesehatan sebagai mitra terbaik di bidang Kesehatan.(in_humas)
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar