Warga bawa masalah ke rapat dusun
Paranggupito (Espos) Pengambilan bantuan keramik dari salah satu calon anggota legislatif (Caleg) karena kalah dalam Pemilu 9 April menjadi bahan pembicaraan warga Dusun Mloko, Desa Songbledeg, Paranggupito, Wonogiri.
Pihak dusun akan menggelar rembuk warga, setelah pihak penarik mengembalikan lagi keramik tersebut.
Kepala Dusun Mloko, Kusno, saat ditemui Espos, Senin (27/4), di rumahnya, mengatakan rembuk warga akan digelar bertepatan dengan arisan selapanan (35 hari) setiap Jumat Kliwon. ”Keramik sempat ditarik, lalu dikembalikan lagi. Sekarang dititipkan di salah satu rumah warga, kami akan rembukan lagi dengan warga di arisan dusun, Jumat Kliwon bulan depan.”
Diceritakan oleh Kusno, sebelum Pemilu 9 April, Caleg Endang datang dan memberikan bantuan keramik. ”Namun dua hari setelah pencontrengan, ada dua orang datang untuk menarik keramik itu. Kami katakan, waktu itu Bu Endang datang sendiri dan pemberian bantuan disaksikan oleh warga. Kalau mau diambil, biar Bu Endang yang datang. Akhirnya orang tersebut kembali. Tiga hari kemudian datang lagi dengan menunjukkan surat dari PAC PDIP,” jelasnya.
Kusno mengaku dirinya tidak berani meluluskan permintaan tim sukses Caleg. “Kami kumpulkan beberapa tokoh masyarakat dan ketua RT untuk menyaksikan penarikan kembali bantuan keramik itu karena bantuan itu bukan untuk kami tetapi untuk warga.”
Kusno juga menyatakan saat pencontrengan, warga berbelok mendukung Caleg asal Paranggupito karena sebelum Pemilu juga memberi bantuan uang untuk membeli cat untuk dinding balaidusun.
Terpisah, Caleg Endang Puji Astuti, saat ditemui Espos mengatakan tidak pernah memerintahkan orang ataupun tim sukses untuk menarik kembali bantuan yang diberikan kepada warga. ”Tetap kami kasihkan kepada warga Dusun Mloko, Songbledeg. Kami ikhlas dan bantuan itu sebagai amal kami walau tidak menjadi anggota Dewan,” ujarnya.
Dia mengaku kaget saat mendapat kabar tim sukses kecewa melihat perolehan suaranya di Pemilu, lalu menarik keramik bantuan. Endang juga menegaskan keramik belum dipasang karena masih kurang. “Kebutuhan warga 60 meter, namun kami hanya bisa membantu 25 meter. Jadi belum dipasang. Yang jelas, penarik kami perintahkan untuk mengembalikan kepada warga Mloko.” - Oleh : tus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar