Paranggupito (Espos) Pencairan dana bantuan langsung tunai (BLT) di Kecamatan Paranggupito yang dilangsungkan akhir pekan lalu, diwarnai kabar pemotongan senilai Rp 50.000/rumah tangga sasaran (RTS).
Salah seorang penerima, Surip, 76, warga Glagahombo, Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Senin (27/4), mengaku dipotong Rp 50.000. Dengan bahasa Jawa, dia tidak menjelaskan secara rinci, akan digunakan apa potongan tersebut. Warga Glagahombo yang lain, Paiman, mengaku uang BLT-nya tidak dipotong.
Surip dan Paiman berangkat dari rumah pukul 06.00 WIB dan baru menerima sekitar pukul 12.00 WIB. Paiman mengaku dana tersebut akan digunakan untuk membeli air bersih dan mencukup kebutuhan sehari-hari, seperti makan.
Camat Paranggupito, Sularso saat dikonfirmasi menjelaskan di setiap sosialisasi pihaknya menekankan tidak ada pemotongan dalam pencairan BLT. ”Di setiap sosialisasi, kami tekankan tidak ada pemotongan sepersen pun. Namun demikian, atas informasi ini kami akan segera klarifikasi.”
Sularso mengatakan agar warga tidak berdesak-desakan, dibuat dua meja untuk dua desa. “Ada 2.500 RTS yang menerima BLT tahun ini. Jumlah itu sama dengan penerima tahun lalu dan hari ini Desa Johunut dan Gendayakan.
Kapolsek Persiapan Paranggupito, Iptu Sumitro, mengatakan pelaksanaan pembagian berjalan lancar. ”Setiap pencairan, ada enam polisi yang melakukan pengamanan agar tidak berdesak-desakan.”
Berdasar pemantauan Espos penerimaan BLT di Paranggupito dilakukan di Pendapa Kantor Kecamatan dengan pengawasan polisi. Setiap RTS menunjukkan surat pengantar dari desa dan KTP atau KK, sebelum menandatangani blangko penerimaan. RTS menerima dana senilai Rp 200.000/RTS.
Warga Dusun Mloko RT 01/I, Desa Songbledeg, Paranggupito, Bagong, mengaku menerima penuh Rp 200.000. “Rencana akan kami belikan cempe, biar bisa dipelihara.” Dia bersama 35 penerima lainnya mencarter mobil. “Kami carter kendaraan Rp 5.000/orang pulang pergi. Tidak ada pemotongan.”
Petugas perwakilan Kantor Pos Pracimantoro, Haryani, mengatakan pada pembayaran hari kedua kemarin, pihaknya melayani 1.200-an penerima BLT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar