Mundurnya pengedropan air bersih ke daerah kekeringan itu dikarenakan dana APBD Wonogiri baru cair pada bulan itu.
Namun demikian, sebelum Agustus, Pemkab akan berkoordinasi dan berharap ada pihak ketiga untuk menyalurkan bantuan air. Pada tahun ini, lokasi bencana kekeringan meluas menjadi delapan kecamatan atau bertambah dua kecamatan dibanding tahun sebelumnya.
”Berbagai kegiatan sosial dalam rangka merayakan 17 Agustus, di antaranya penyaluran air bersih dan bahan makan bagi daerah yang terkena bencana,” ujar Kepala Dinsos Wonogiri, Siti Mukhalimah KP, ditemui Espos di ruang kerjanya, Selasa (21/7).
Mantan Kepala Dinas Pertanian itu menyatakan tahun ini, Pemkab mengalokasikan dana bantuan air bersih ke daerah bencana. ”Ada sekitar 1.105 tangki air bersih yang akan kami salurkan. Jumlah itu, merupakan sumbangan Forum Pekerja Sosial Masyarakat (FPSM), IDI, PMI, RSU dan anggaran Pemkab. Pemkab akan memprioritaskan daerah kekeringan karena data yang masuk terdapat delapan kecamatan yang terkena bencana kekeringan,” jelasnya.
Kecamatan meliputi Pracimantoro, Paranggupito, Giritontro, Eromoko, Manyaran, Batuwarno, Karangtengah, dan Nguntoronadi. ”Dropping air bersih diprioritaskan untuk Kecamatan Pracimantoro, Paranggupito, Giritontro dan Eromoko. Namun kondisi itu akan berkembang setelah dilakukan pembahasan.”
Lebih lanjut Siti Mukhalimah yang biasa dipanggil Imah menyatakan tidak tertutup kemungkinan bantuan makanan diberikan kepada warga yang kekurangan air bersih. Namun, ujarnya, prioritas sementara ada enam kecamatan yang akan mendapatkan bantuan beras, yakni Kecamatan Paranggupito, Pracimantoro, Eromoko, Giritontro, Giriwoyo dan Manyaran. ”Bantuan makanan diprioritaskan bagi fakir miskin dan sekarang masih dilakukan inventarisasi jumlahnya.
Terpisah, anggota DPRD asal Pracimantoro, Sugiyarto, menilai pendistribusian air bersih pada Agustus tergolong sangat terlambat karena saat ini masyarakat sudah sangat membutuhkan. ”Saya menilai terlambat, namun kalau alasannya anggaran dari APBD baru bisa cair pada Agustus, ya, tidak masalah. Yang penting cepat direalisasikan dan lebih cepat lebih baik.” - Oleh : tus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar