
Wonogiri (Espos)–RSUD Wonogiri mulai Jumat (5/3), berganti nama menjadi RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS). Peresmian nama dilakukan oleh Bupati Wonogiri, H Begug Poernomosidi dalam kondisi kesederhanaan.
Walau dilangsungkan peresmian, pelayanan terhadap pasien juga tetap berlangsung sesuai jadwal. Hanya jam besuk atau visit dokter mengalami keterlambatan karena semua dokter menghadiri peresmian itu.
Bupati berpesan kepada semua jajaran RSUD dr SMS Wonogiri penurunan tarif harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan. “Pasien yang masuk ke rumah sakit itu, 50% sembuh, sehingga saat berobat ke RSUD dr Soediran Mangun Sumarso akan cepat sembuh dengan pelayanan yang baik.”
Bagaimana soal nama dr Soediran? Bupati menceritakan pengabadian nama Soediran dilakukan pemerintah karena 1950-an lalu dr Soediran sendirian melawan penyebaran penyakit pes.
Direktur RSUD dr SMS Wonogiri, dr Setyarini mengatakan bersamaan dengan acara peresmian nama, dilangsungkan operasi katarak terhadap 24 pasien mata dan 26 pasien penderita bibir sumbing.
tus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar