blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Senin, 11 April 2011
BUPATI WONOGIRI TERIMA KUNJUNGAN TIM EVALUASI DARI AusAID
Dalam sambutannya Bupati Danar berharap bantuan ini akan dapat berkelanjutan mengingat masih banyak rakyat Wonogiri khususnya di bagian selatan yang masih kesusahan mencari air bersih khususnya di musim kemarau. “Kondisi masyarakat Wonogiri bagian selatan sangat memprihatinkan, kebutuhan sehari-hari menyedot ekonomi sangat tinggi. Oleh karena itu air bersih masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Wonogiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa di Wonogiri Selatan tepatnya Desa Paranggupito ada potensi yang cukup besar yaitu terdapat sumber mata air yang sangat besar di bawah tanah dan sudah diteliti serta diuji kelayakan. “Air ini layak dikonsumsi dimana debit airnya mencapai 900 liter/detik,” katanya.
Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian Setda Drs. Sumarjo, MM menyatakan nilai bantuan sejumlah 5 miliar ini salah satunya digunakan untuk memberikan subsidi bagi Sambungan Rumah (SR) sejumlah 2000 SR yang tersebar di 17 Kecamatan se-Kabupaten Wonogiri. “Bantuan ini untuk warga masyarakat miskin berpenghasilan rendah dan pelaksanaan program ini sudah terlaksana 100%,” jelasnya.
Tim Evaluasi yang dipimpin Keith E. menyatakan bahwa monitoring ini bersifat mandiri dan independent “Kedatangan tim kami bertujuan untuk mendapatkan informasi dan masukan apakah program telah berjalan dengan baik dan apakah program ini nantinya bisa dilanjutkan atau tidak” jelasnya dalam Bahasa Inggris.
Sementara itu Deddi Nordiawan dari Kementerian PU menjelaskan teknis pelaksanaan monitoring dilaksanakan melalui 2 tahap yaitu melalui interview dengan pihak-pihak terkait dan kunjungan ke lapangan. (in_humas)
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar