blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Kamis, 21 April 2011
Muspida dijatah Mobdin Rp 1 miliar
Namun, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Wonogiri, Sukaryo, mengaku belum bisa memastikan apakah akan menerima mobil itu atau tidak. Kajari akan berkonsultasi dan meminta petunjuk terlebih dahulu ke Kejaksaan Agung (Kejakgung).
“Ya, itu memang mobil baru. Bukan yang dari Pemkab tapi dari Kejakgung. Saya malah belum dapat kabar soal mobil yang dari Pemkab,” kata Kajari, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu.
Mengenai rencana pengadaan Mobdin untuk Muspida, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemkab Wonogiri, Edi Sutopo, mengatakan saat ini masih dalam proses pengadaan. Sayangnya, saat ditanya lebih lanjut mengenai spesifikasi mobil, Edi menolak memberi keterangan.
Perlu diketahui, atas usulan pimpinan DPRD, Pemkab Wonogiri pada 2011 mengalokasikan anggaran dalam APBD senilai Rp 1,03 miliar untuk pengadaan empat Mobdin yang akan dipinjam-pakaikan untuk empat pimpinan Muspida. Empat pimpinan Muspida itu Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri (PN) serta Dandim 0728/Wonogiri.
shs
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar