blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Senin, 11 April 2011
PEMKAB WONOGIRI BERKOMITMEN MELAKSANAKAN REFORMASI BIROKRASI
Guna memberikan pengertian awal dan pemahaman tentang agenda reformasi birokrasi tersebut, Pemkab Wonogiri melaksanakan kegiatan berupa seminar dengan tema “Reformasi Birokrasi Daerah, Memacu Pertumbuhan Ekonomi dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat” di Gedung Graha Perencana Bappeda, Kamis (31/3). Peserta meliputi seluruh Pimpinan SKPD, Camat dan para Pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Wonogiri.
Dalam seminar tersebut menghadirkan narasumber Prof. Miftah Thoha, MPA, Ph.D (Guru Besar Fisipol UGM Yogyakarta) dan Agus Pramusinto, MA, Ph.D (Ketua Program Magister Administrasi Publik UGM). Kedua narasumber tersebut merupakan pakar reformasi birokrasi yang juga merupakan tim utama Kementerian PAN dalam penyusunan kebijakan dan program Reformasi Birokrasi Nasional.
Dalam sambutannya Bupati Wonogiri yang dibacakan Plt Sekretaris Daerah Susanto Djosowijatmo, SH dikatakan bahwa digelarnya seminar ini bertujuan untuk mempersiapkan perubahan pola pikir aparatur Pemerintah Kabupaten Wonogiri. “Agenda reformasi birokrasi tidak hanya sekedar mempersiapkan perangkat lunak seperti penyusunan dokumen dan regulasi mekanisme prosedur ketatalaksanaan pemerintahan saja. Tetapi justru yang lebih penting adalah mempersiapkan perangkat lunak berupa perubahan pola pikir aparaturnya agar mau mereformasi dirinya terlebih dahulu,” katanya.
Dalam seminar tersebut dijelaskan bahwa reformasi birokrasi sebagai salah satu isu pokok di era reformasi ini dirasakan berjalan agak lamban. Hal tersebut terjadi terutama seiring diberlakukannya otonomi daerah, dimana komitmen dan implementasi reformasi birokrasi di Pemda sangat tegantung pada kesungguhan aparaturnya. Dikatakan bahwa reformasi birokrasi sekarang ini sudah menjadi kebutuhan utama dan tujuan utama dari penyelenggaraan pemerintahan terutama di daerah, karena Kabupaten/Kota memliki tugas yang langsung berhadapan dan berinteraksi dengan masyarakat. (HUMAS_ESTI SUCI)
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar