blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Selasa, 18 Januari 2011
IBI gelar seminar penurunan AKI dan AKB
Seminar tersebut menghadirkan master trainer dari Kementerian Kesehatan, Prof dr Suryo Hadijono SpOG Konsultan dan dibuka oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Sutanto Djosowiyatmo.
Ketua IBI Cabang Wonogiri, Hj Bayu Basuki, kepada Espos mengungkapkan seminar tersebut terselenggara bekerjasama dengan RS Medika Mulia dan bertujuan membantu pemerintah mewujudkan milenium development goals (MDGs) dalam hal penurunan AKI dan AKB secara komprehensif.
“Khusus untuk Wonogiri, AKI pada 2010 lalu mencapai 86,9 per 100.000 kelahiran hidup (KH), turun dibandingkan 2009 lalu yang mencapai 100,04 per 100.000 KH. Namun, untuk AKB ada kenaikan dari 9,5 per 1.000 KH pada 2009 menjadi 12,3 per 1.000 KH pada 2010,” ungkapnya.
shs
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar