blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Senin, 30 Maret 2009
upaya mengatasi kekeringan di wonogiri selatan
Dua kali upaya pencarian mata air Luweng Pace alami kegagalan
Wonogiri (Espos)-----Pencarian mata air di Luweng (gua vertikal) Pace, Bayemharjo, Giritontro terus dilanjutkan. Kendati telah dilakukan pencarian di dua titik, mata air tersebut belum ditemukan.
Menurut Kepala Dinas Pengairan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arso Utoro, proyek pencarian sumber mata air tersebut merupakan bantuan dari Dinas ESDM Provinsi Jateng.
Menurut dia, pencarian sumber air tersebut telah dilakukan di dua titik. Dia mengatakan, pengeboran pada lubang pertama mencapai kedalaman 12 meter namun belum membuahkan hasil.
“Berdasarkan informasi, pengeboran masih dilanjutkan ke titik ke tiga karena pengeboran di dua titik sebelumnya tidak membuahkan hasil,” ungkap dia ketika dijumpai wartawan, Senin (30/3), di Wonogiri.
Dia mengatakan, lubang pengeboran kedua berjarak kurang lebih enam meter dari lubang pertama. Pengeboran yang kedua, sambung dia, telah mencapai kedalaman 160 meter.
Kendati telah digali lebih dalam namun sumber air belum ditemukan.
“Pada titik ke tiga, jarak yang diambil lima hingga enam meter dari lubang yang kedua. Jika ditanya kemungkinan penemuan sumber air di Luweng Pace kami belum bisa memastikan karena masih dalam pencarian,” jelasnya.
Sementara itu, menurut Kepala Divisi Caving Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA) Giribahana Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Joko Sulistyo, kemungkinan untuk mendapatkan sumber air di Luweng Pace tersebut kecil.
Alasannya, secara teknis pencarian dengan cara pencacahan tempat seperti yang dilakukan saat ini justru berpotensi merusak sumber air yang berada di dalam.
“Lokasi Luweng Pace merupakan kawasan karst sehingga jika tidak hati-hati dalam pengeboran justru proses tersebut akan merusak aliran sumber,” jelas dia.
Dia mengatakan, kegagalan pada titik pertama karena pengeboran mengalami water lose, hal tersebut terjadi karena air yang disemburkan ke dalam lubang tersebut menemukan ruang kosong yang lebih besar. Hal tersebut terjadi pada titik yang kedua, lubang yang disemburkan air juga menemukan ruang kosong.
Oleh: Dina Ananti
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
4 komentar:
masih ada kegeiatan lain pngeboran di sumber air bawah tanah banyutowo di desa bandungan ...
sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari kontraktor dan pem kab wonogiri...?
hingga tulisan ini saya ketik lagi ..banyu towo belum di jamah lagi...luweng pace ngebor sudah pindah di enam titik...
sampai kapan...kebohongan akan berlanjut...sementara kegelapan abadi di bawah tanah...jauh lebih...misteri...
semoga saja apa yang telah dilakukan pihak pihak terkait akan mendapatkan hasil yang baik buat semua, yang terpenting jangan sampai mengorbankan dana yang berasal dari rakyat hanya untuk sebuah projek yang belum tentu berhasil. alangkah baiknya digunakan untuk yang lebih urgent
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
Posting Komentar