Berdasarkan pantauan Espos, jumlah pengunjung mulai berdatangan sejak pukul 09.00 WIB sementara antrean loket mulai ramai pada pukul 11.00 WIB-12.00 WIB. Gerbang masuk ke lokasi dipadati pengunjung yang menggunakan sepeda motor, kepadatan di depan gerbang masuk tersebut dipicu karena pengunjung belum membeli tiket tetapi sudah mengantre di depan pintu masuk.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) WGM, Bagus Sudarsono, lonjakan pengunjung tersebut meleset dari perkiraan awal. Dia mengatakan, Idul Fitri yang mundur dari perkiraan semula yakni tanggal 21 September menjadi 20 September, menjadikan pihaknya kewalahan. Sebelumnya paket Lebaran dimulai pada 21 September, sementara pada 20 September, pengunjung masih dikenai tarif normal.
“Mau bagaimana lagi, penetapan Hari Raya juga mepet sehingga gelar Gebyar Lebaran tidak sesuai prediksi. Pengunjung meningkat tetapi tenaga pembantu belum disiapkan,” jelasnya ketika dijumpai Espos, Senin.
Dia mengatakan, jumlah pengunjung pada Minggu sebanyak 2.800 orang, sementara pada Senin, jumlah pengunjung hingga pukul 15.00 WIB mencapai 22.000 orang. Pada Selasa, pengunjung mencapai 23.900. Selama Gebyar Lebaran, targetnya 90.000 pengunjung.
Sementara, sekitar 200 pedagang memadati areal waduk, tambah Bagus, sejumlah atraksi seperti perahu dinilai mampu menarik pengunjung untuk menikmati wisata air tersebut. Dia mengatakan meskipun WGM pada musim kemarau surut kurang lebih 25 meter dari bibir pantai tetapi tidak berpengaruh terhadap antusiasme masyarakat untuk berkunjung. “Hari ini merupakan puncak kepadatan pengunjung.” - Oleh : das
Tidak ada komentar:
Posting Komentar