Di Wonogiri, konsentrasi penurunan pemudik dari luar kota terbagi menjadi dua titik yakni Terminal Giri Adipura dan Krisak. Sementara, kawasan Agraria, Wonogiri dimanfaatkan kendaraan untuk menaikkan penumpang yang ingin bepergian ke luar kota.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Wonogiri, Mulyadi, menyebut pada Minggu pukul 23.00 WIB, tercatat ada 200 bus AKAP dari Jakarta dan Bandung masuk ke Kota Gaplek.
Bus-bus itu sebagian menurunkan penumpang di Terminal Giri Adipura, sebagian lagi langsung menuju ke daerah seperti Pracimantoro dan Ngadirojo dan Baturetno. Namun ada juga bus yang menurunkan penumpang di Krisak, Selogiri.
“Peningkatan aktivitas yakni pada pukul 23.00 WIB, tetapi tidak seluruh kendaraan membongkar pemudik di terminal kota,” jelasnya, ketika dijumpai Espos di kantornya, Senin (14/9).
Libur sekolah
Dia mengatakan, dibandingkan hari biasanya, aktivitas di Terminal Giri Adipura kurang dari 100 kendaraan, tetapi pada H-8 sudah mulai meningkat aktivitas arus mudik. Menurutnya, diperkirakan lonjakan arus mudik yakni H-4 dan terkonsentrasi di Terminal Kota. “Kemarin karena bertepatan dengan Minggu dan awal libur sekolah sehingga arus mudik meningkat,” jelas dia.
Menurutnya, ada dua titik penurunan penumpang salah satunya di daerah Krisak. Dia mengatakan, biasanya kendaraan yang nyodok menurunkan penumpang di daerah tersebut, sementara beberapa kendaraan lainnya menurunkan penumpang di Terminal Kota dan terminal daerah.
Menurut Mulyadi, sejumlah angkutan desa telah dipersiapkan untuk menampung pemudik apabila kendaraan tidak melanjutkan perjalanan hingga ke daerah. “Jika kendaraan bongkar pemudik di Terminal Kota, kami telah menyiapkan angkutan desa,” jelasnya. - Oleh : Dina Ananti Sawitri Setyani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar