Badan Pimpinan Cabang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (BPC Gapensi) Wonogiri bertekad mengusung calon sendiri. Deklarasi pengusungan calon dari internal Gapensi diikrarkan saat dilangsungkan halalbihalal di aula Kantor BPC Gapensi Wonogiri, Selasa (6/10).
“Gapensi merupakan organisasi yang memiliki massa, baik pengusaha, pekerja ataupun masyarakat karena setiap mengerjakan proyek akan melibatkan unsur-unsur pekerja, masyarakat dan pengusaha. Jadi, tidak salah jika Gapensi mengusung Cabup-Cawabup Wonogiri 2010,” tandas Kabid keanggotaan BPC Gapensi Wonogiri, Sri Saptadi.
Halalbihalal diisi oleh sesepuh Gapensi H Abdul Latief dan dihadiri separuh atau sekitar 60 anggota Gapensi. Sapto menegaskan Gapensi akan ikut berkompetisi dalam Pilkada 2010. Siapa yang akan diusung? Sapto mengelak dan hanya memberikan kriteria, paham akan kondisi Wonogiri sekarang dan memiliki jiwa visioner dan mau memajukan daerah Wonogiri.
“Kalau lewat jalur independen kami juga sudah siap, karena sudah terkumpul 22.000 fotokopi KTP. Namun kami pun tetap akan menjalin komunikasi dengan partai-partai untuk mengusung calon tersebut. Dukungan telah disampaikan masyarakat.”
Beredar kabar, calon yang mulai didekati di antaranya, sesepuh Gapensi seperti H Rubiyanto, Abdul Latief, H Kirno Sulieh maupun Sri Mulyani. Juga mantan Kepala DPU Wonogiri H Suprapto dan Kepala DPU Banten Sutadi.
Ketua BPC Gapensi Wonogiri, H Kirno Sulieh, saat memberikan sambutannya meminta anggota tidak menghabiskan keuntungan dalam mengerjakan proyek. “Keuntungan jelas ada, tapi besarannya tidak banyak. Karena itu, keuntungan itu jangan dihabiskan karena 2010 akan memiliki kerja besar. Jangan membeli apapun terlebih dahulu, tapi kalau saya harus membeli karena untuk persiapan lobi,” ujarnya bergurau.
Sebelumnya, mantan Cabup Wonogiri peridoe 2004-2009, Danar Rahmanto, saat bertemu dengan Espos menyatakan akan maju lagi. Modal perolehan suara dalam Pilkada kemarin akan menjadi modal dan saat ini terus menerus melakukan pertemuan dengan masyarakat.
Sikap serupa dikemukakan mantan Sekda Wonogiri yang kini Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Wonogiri, H Mulyadi dan Sekda Wonogiri saat ini H Suprapto. Bahkan H Suprapto telah membuat kalender yang dipasang di warung-warung makan. ”Saya akan maju, partai sudah saya dekati. Jika memang partai tidak bersedia, kami akan maju dari jalur independen,” ujar H Mulyadi.
Sedangkan H Suprapto saat ditanya Espos menyatakan secara diplomatis. “Saya hanya ikut-ikutan dan ingin meramaikan Pilkada saja. Jika masyarakat meminta dan mendukung, saya akan maju. Semua itu tergantung dari masyarakat karena menjadi Bupati itu menjadi pelayan masyarakat.”
Terpisah anggota DPR asal Wonogiri, H Sumaryoto, menyatakan masa bakti kali ketiga ini, dia memiliki pekerja rumah yang amat berat. Pertama, pengentasan kekeringan di delapan kecamatan di Wonogiri. Kedua, ujar dia, mewujudkan terminal tipe A Wonogiri. “Saya juga masih mempunyai obsesi di Wonogiri untuk menyiapkan calon pemimpin Wonogiri saat suksesi 2010 mendatang. Karena tugas bupati periode 2010-2015 makin berat. Cara yang akan kami tempuh adalah dengan menyiapkan SDM dan menyekolahkan dan mendidik tenaga-tenaga handal Wonogiri ke luar negeri.” - Oleh : tu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar