blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Jumat, 24 September 2010
Hari ini, Cabup-Cawabup terpilih ditetapkan
Ketua KPU Wonogiri, Joko Purnomo, kepada Espos, Jumat (24/9) siang mengungkapkan pihaknya masih menunggu kabar dari panitera Mahkamah Konstitusi (MK) soal ada atau tidaknya gugatan perselisihan hasil Pilkada dari masing-masing pasangan calon. “Kami sudah mencoba menghubungi panitera itu dan sejauh ini belum ada kabar mengenai adanya perselisihan hasil Pilkada Wonogiri. Kami akan menunggu sampai pukul 24.00 WIB malam ini. Tapi saya kira kemungkinan adanya perselisihan itu kecil,” kata Joko.
Jika memang tidak ada gugatan, Joko mengatakan, Sabtu siang ini, dirinya dan para anggota KPU akan menggelar rapat pleno internal penetapan pasangan calon terpilih. Hasil rapat itu kemudian dituangkan dalam surat keputusan (SK) KPU yang akan disampaikan dalam pertemuan di Gedung SKB, Bulusulur, malam harinya.
Joko mengatakan dalam acara di SKB itu akan diundang seluruh pihak yang berkepentingan termasuk empat pasangan calon dan para pejabat Muspida. Sebagaimana diinformasikan, rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di Gedung Giri Wahana Kompleks GOR Wonogiri, Senin (20/9) lalu, memastikan pasangan Danar Rahmanto-Yuli Handoko sebagai pemenang Pilkada 2010.
Jika tidak ada gugatan dan perselisihan hasil Pilkada yang diajukan oleh pasangan atau pihak lain ke MK, maka pasangan yang diusung PAN, PPP dan Gerindra yang tergabung dalam Koalisi Wonogiri Bangkit (KWB) itulah yang akan ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati terpilih periode 2010 mendatang.
“Pasangan calon terpilih itu selanjutnya akan dilaporkan ke DPRD, dan setelah dibuatkan surat keputusan akan dilantik pada 1 November mendatang,” ungkap Anggota KPU Divisi Sosialisasi, Bambang Tetuko, saat ditemui Espos seusai rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara Pilkada, Senin lalu.
shs
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar