blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Senin, 06 September 2010
Jumlah pemudik di Terminal Induk Wonogiri mulai meningkat
Diperkirakan, arus mudik di Kota Gaplek akan memuncak pada H-2, Rabu (8/9). Data yang diperoleh Espos dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Wonogiri, Minggu, total sudah 11.545 penumpang yang tiba di Terminal Induk Wonogiri selama tiga hari terakhir.
“Pada H-7, Jumat, ada 3.392 penumpang datang dengan diangkut 113 unit bus. Pada H-6, Sabtu, ada 3.444 penumpang datang dengan diangkut 120 unit bus. Lalu pada H-5 pagi ini, Minggu, tercatat 4.709 penumpang datang dengan diangkut 174 bus,” papar Kepala UPT Terminal, Haryadi, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya.
Sementara berdasarkan pantauan Espos, Minggu pagi, Terminal Induk memang tampak lebih ramai, terutama bus-bus yang masuk. Penumpangnya sendiri, tidak banyak yang turun di terminal tersebut. Kebanyakan mereka langsung melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan dengan bus yang sama.
shs
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar