blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Sabtu, 11 Desember 2010
Hari ini, Labuhan Ageng Sembukan digelar
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, akan ada beberapa perubahan dalam penyelenggaraan acara ini, tanpa mengurangi daya tariknya sebagai atraksi wisata.
Salah satu perubahan itu adalah larung kepala kerbau/sapi yang biasanya menjadi acara inti, pada penyelenggaraan kali ini akan ditiadakan.
Hal itu sudah menjadi kesepakatan warga dan tokoh masyarakat setempat, guna menghilangkan unsur-unsur yang dinilai berbau syirik.
“Tahun ini memang tidak akan ada larung kepala kerbau. Acara akan diisi dengan tasyakuran dan gelar potensi budaya, serta pertunjukan wayang semalam suntuk,” ungkap tokoh masyarakat yang juga ketua panitia Labuhan Ageng, Bambang Gunarso, saat dihubungi Espos, Minggu (5/12).
shs
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
1 komentar:
tahun 2012 ini labuhan diadakan tanggal berapa mas/mba admin..tertarik buat melihat-lihat :)
Posting Komentar