sudah dikenal ke masyarakat umum bahwa wonogiri bagian selatan adalah merupakan salah satu wilayah yang paling sering mengalami kekeringan. ada beberapa kecamatan yang pada masa musim kemarau akan mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih diantaranya kec. paranggupito, giritontro,pracimantoro, giriwoyo dan eromoko. namun yang paling parah adalah kec. paranggupito karena dr posisi geografisnya yang merupakan daerah pegunungan kapur dan perladangan. suadah banyak usaha pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan ini karena setiap tahun pasti akan mengalami. dari penyediaan jaringan pipa PDAM, penyediaan armada tangki air, dan sebagainya. sebagai langkah baru khususnya di kec paranggupito juga dilakukan pipanisasi air walaupun belum maksimal namun sudah bisa dirasakan sebagian masyarakat. juga project pengeboran sumber air bawah tanah yang dilakukan disebuah gua di kec giritontro, dengan dana yang bermilyar2 diharapkan semua akan berhasil dengan baik.
pada masa lalu di paranggupito sendiri ada banyak telaga/danau tadah hujan yang biasa terisi air waktu hujan dan digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan selama kemarau namun dari beberapa telaga tersebut sekarang hanyalah tinggal beberapa saja yang bisa menampung air hujan diantaranya telaga kledokan paranggupito, telaga waru johunut, telaga mimba sambiharjo, telaga tangkil paranggupito.
adapun sumber mata air yang tersisa dan masih banyak digunakan warga sekitar adalah sumber waru gunturharjo yang merupakan sumber air paling besar, yang diangkat dengan pipanisasi ke seluruh wilayah kecamatan. telaga weru gunturharjo, dan proyek gua di songbledeg.
semoga di masa depan pemerintah lebih giat lagi dalam mengatasi kekeringan ini dengan program dan proyek yang jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar