Arifin Asydhad - detikPemilu
Jakarta - Pemilu dan Pemilihan Presiden 2009 semakin dekat. Saling sindir di antara politisi semakin sering terjadi. Fenomena Pemilu ini membuahkan pantun-pantun menarik yang dibuat oleh pembaca detikcom.
Pantun yang saling bersahut-sahutan ini bisa disimak di: Pantun Politik. Berikut sebagian pantun politik yang cukup menarik karya para pembaca:
Buat iklan untuk promosi
Bukan menyindir atau saling mempermainkan
SBY seperti yoyo, gangsing seperti Megawati
Bukti kedua-duanya kekanak-kanakan
Segi empat belah ketupat
Ketupat dibuat , bila lebaran dekat
Mega dengan PDIP, SBY dengan Demokrat
Saling menyindir dan bersilang pendapat (aal871)
Jual bunga beli sepatu
Sepatu hilang dalam garasi
Perang iklan menjelang Pemilu
Hal yang lumrah dalam demokrasi
Belajar akhlak budi pekerti
Dari kecil hingga mati
Daripada milih Megawati
Mending nggak nyoblos sama sekali (filwa_184)
Kata SBY, BBM turun itu prestasi
Dijadiin iklan di televisi
Sayang, rakyat sudah pada ngerti
Tipuan lo kaga berarti
Sembako murah jualan Mega kini
Muncul di tv saban hari
Mega, Mega, masih nekat nyalonin diri
Banyak rakyat udah kaga simpati (nono/aal871)
Beli kue di warung Mbak Susi
Jangan lupa bawa stoples
ya namanya juga zaman reformasi
Siape aze bisa jadi Capres (filwa_184)
Kalau pergi ke Pasuruan
Pakai baju jangan terbalik
Negri makin tidak karuan
Ada capres mantan penculik (lol
( kiriman saking sederek jakarta<>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar