




kesenian wayang orang sebetulnya juga menjadi salah satu kesenian andalan di kecamatan paranggupito, namun beberapa tahun ini sudah tidak ada generasi penerus yang belajar mendalang, ataupun seni gamelanya. mungkin sekarang paranggupito sudah jauh dari seni dan budaya. entah itu karena kurangnya regenerasi ataupun, biaya, atau pengaruh budaya moderen sehingga kurang bisa menarik kesenian asli/tradisional. waktu saaya kecil banyak sekali dalng yang aktif mementaskan wayang kulit baik di event resmi, 17an, bersih desa, atau orang hajatan. memang dahulu untuk sekali pementasan hanya memakan biaya yang tidak banyak.........namun sekarang untuk menggelatr acara itu perlu mungkin sampe puluhan juta. mungkin ini juga yang merupakan penyebab orang tidak melirik kesenian ini karena banyaknya biaya yang dikeluarkan untuk sekali pementasan. bagaimana usaha pemerintah neh untuk melestarikan dan nguri uri kabudayan ingkang adiluhung meniko???????? masa mau dibiarkan mati begitu aja...............????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar