blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Rabu, 18 Februari 2009
wayang dimana kini
kesenian wayang orang sebetulnya juga menjadi salah satu kesenian andalan di kecamatan paranggupito, namun beberapa tahun ini sudah tidak ada generasi penerus yang belajar mendalang, ataupun seni gamelanya. mungkin sekarang paranggupito sudah jauh dari seni dan budaya. entah itu karena kurangnya regenerasi ataupun, biaya, atau pengaruh budaya moderen sehingga kurang bisa menarik kesenian asli/tradisional. waktu saaya kecil banyak sekali dalng yang aktif mementaskan wayang kulit baik di event resmi, 17an, bersih desa, atau orang hajatan. memang dahulu untuk sekali pementasan hanya memakan biaya yang tidak banyak.........namun sekarang untuk menggelatr acara itu perlu mungkin sampe puluhan juta. mungkin ini juga yang merupakan penyebab orang tidak melirik kesenian ini karena banyaknya biaya yang dikeluarkan untuk sekali pementasan. bagaimana usaha pemerintah neh untuk melestarikan dan nguri uri kabudayan ingkang adiluhung meniko???????? masa mau dibiarkan mati begitu aja...............????
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar