blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Rabu, 13 Januari 2010
PEMKAB WONOGIRI RANGKUL PEMERINTAH QATAR MEMBANGUN SISTER CITY
Harapan ini disampaikan dalam acara penyambutan kunjungan Directur Qatar Charity, Hasan Lahcen-Azekour, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (29/12) dalam lawatannya guna meresmikan pembangunan masjid di Manyaran dengan bantuan dana dari Qatar Charity, sebuah lembaga Amal Pemerintah Qatar yang bergerak di bidang pengabdian sosial dan pelayanan masyarakat. Kehadiran Hasan didampingi Koordinator Qatar Charity Jateng, Drs H Hamid Noor Yasin.
“Saya mempunyai suatu harapan untuk menjalin hubungan kerjasama yang lebih besar lagi yaitu Sister City antara Pemkab Wonogiri dengan pemerintahan Qatar” ungkap Begug.
Menyikapi harapan Bupati, Hasan menyambut baik tawaran kerjasama tersebut. Disampaikan pula dalam sambutannya dengan bahasa Arab ini, bahwa Pemerintah Qatar telah 2 tahun berpartisipasi dalam pembangunan masjid-masjid di wilayah Wonogiri yang telah dibangun kurang lebih 75 masjid dan 120 sumur. Ke depan pembangunan Multiply Center (Islamic terpadu) menjadi target utama. (in_humas).
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar