blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Jumat, 29 Januari 2010
Wisata Sendang Asri WGM siap dilengkapi kapal pesiar
y on 29 Januari 2010
Wonogiri (Espos)--Objek wisata Sendang Asri Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri dalam waktu sekitar tiga bulan ke depan akan dilengkapi dengan kapal pesiar berkapasitas 50-80 penumpang yang bisa membawa pengunjung mengelilingi waduk.
Direncanakan awal Februari 2010 ini, pengerjaan pembuatan kapal tersebut akan dimulai dan ditargetkan beroperasi pada Mei mendatang. Investor sekaligus pembuat kapal itu, Darmanto mengatakan, tiga bulan diperkirakan cukup untuk membuat kapal dua lantai yang akan dilengkapi dengan dek terbuka agar penumpang bebas melihat-lihat pemandangan.
Untuk pembuatan kapal itu, Darmanto menginvestasikan uang pribadinya sekitar Rp 500 juta. “Kapalnya tidak akan terlalu besar, panjangnya 16 meter, lebar 3,5 meter dan beratnya 3,5 ton. Untuk tahap awal, saya akan membuat satu dulu, tapi jika animo pengunjung cukup tinggi, tidak menutup kemungkinan akan ditambah jumlahnya,” jelas Darmanto, saat ditemui di rumahnya di Bulusulur, Wonogiri, Kamis (28/1).
Lebih lanjut, Darmanto menerangkan, dalam pembuatan kapal itu, faktor keselamatan sangat diutamakan. Konstruksi bagian perut paling bawah akan dibuat dari beton bertulang, sehingga tidak akan mudah rusak atau hancur saat membentur bebatuan atau dasar waduk.
Selanjutnya, kapal akan dibuat sedemikian rupa sehingga body kapal yang masuk ke dalam air hanya 90 cm.Dengan demikian, saat air waduk surut dan ketinggian air hanya satu meter pun, kapal tetap bisa berlayar.
Sedangkan untuk melindungi baling-baling dari jeratan jala atau jaring nelayan, akan dilengkapi dengan kerudung baling-baling. “Yah, tahu sendiri di Waduk Gajah Mungkur, cukup banyak jala dan jaring nelayan,” ujarnya.
Darmanto bukanlah orang baru dalam bidang investasi dan pembuatan kapal. Sebelumnya, ia pernah membangun kapal penumpang ukuran besar di Kabupaten Ende, Flores. Ia juga pernah membuat kapal nelayan untuk dioperasikan di Melbourne, Australia. Tahun 2009 lalu, ia juga diserahi pekerjaan oleh Pemkab Wonogiri untuk membuat 18 unit kapal perahu untuk nelayan di Pantai Waru.
Alasannya berinvestasi dengan membuat kapal wisata di WGM, karena ia ingin membantu Pemkab Wonogiri meningkatkan daya tarik wisata di WGM. Dalam hal itu, ia sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora).
Sebelumnya, saat menerima kunjungan dari Komisi II DPRD Wonogiri, Kepala Disbudparpora, Bambang Haryadi sempat menyinggung, saat ini pihaknya bersama salah investor lokal memang tengah berupaya meningkatkan daya tarik objek wisata WGM dengan mengoperasikan kapal wisata mengelilingi waduk. Namun, saat itu, Bambang tidak mengungkap siapakah investor dimaksud.
shs
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar