blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Selasa, 05 Oktober 2010
BAGUS CAHYA ADI DAN ADITYA K. DUTA WISATA WONOGIRI 2010
Bagus Cahya Adi dan Aditya Kusumawati akhirnya terpilih menjadi Duta Wisata Kabupaten Wonogiri tahun 2010. Keduanya dinobatkan setelah berhasil menyingkirkan 24 peserta lainnya dalam pemilihan Putera-Puteri Duta Wisata Kabupaten Wonogiri, yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Minggu (3/10).
Selain mengukuhkan Juara Duta Wisata 2010, dewan juri juga memutuskan juara II-III, dan Juara harapan I - II serta beberapa kategori lainnya. Untuk Juara II, Yogi Dzulfiqar.A dan Desi Wulandari. Juara III, Isnu Agus Triutomo dan Dessi Dyah Ariyani, Juara Harapan I, Tarjo-Apriliani, Juara Harapan II Rudy Trianto-Septiana Yuswa. Hasil lainnya, Dani Trisno Nugroho (Kategori Intelegensia), Nadia Nuraini (Kepribadian), Aji Setyawan (Persahabatan). Ada juga juara Favorit yang didasarkan dari polling sms, Aji Wicaksono dan Sinta Devi Rahmawati.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Bambang Haryadi, MM menyampaikan bahwa para finalis Duta Wisata Kabupaten Wonogiri sudah melewati berbagai tahapan penilaian. Tahapan tersebut dimulai sejak pembekalan. “Dari 67 pendaftar peserta pemilihan Duta Wisata, yang lolos memasuki Grand Final sebanyak 26 peserta terdiri dari 13 Putra dan 13 Putri, mereka telah melalui tahapan pembekalan yang telah dilaksanakan pada tgl 25-26 Sept dan 2 – 3 Oktober di Hotel Wisma Wonogiri” ungkapnya. Disampaikan pula bahwa materi pembekalan tersebut terdiri dari Selayang pandang Kabupaten Wonogiri, Pengetahuan Kepariwisataan, Bahasa Inggris, Table Manner, Bahasa Jawa dan Seni Budaya, Ngadi Sariro dan Ngadi Busono serta Kepribadian. Selain itu juga dikenalkan tempat-tempat wisata juga materi penulisan makalah tentang kepariwisataan. “Peraih Juara I akan mewakili Kabupaten Wonogiri ke tingkat Provinsi Jawa Tengah” tegasnya.
Acara Grand Final Pemilihan Putra-Putri Duta Wisata Wonogiri Tahun 2010 tampak meriah dibandingkan tahun sebelumnya, selain melibatkan sekolah-sekolah juga tampak hadir Bupati terpilih H. Danar Rahmanto yang duduk bersanding dengan Bupati Wonogiri, Begug Poernomosidi. Dalam acara pembukaan juga disajikan Tarian Kemilau Nusantara yang menggambarkan kebhinekaan Bangsa Indonesia hasil karya seni Komunitas Muda Cinta Budaya “Progresive Art” dengan diwujudkan melalui tarian Kolaborasi antara Paskibra, Tari Kethek Ogleng, dan Tari Kreasi Baru. (in_humas)
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar