blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Kamis, 21 Oktober 2010
Seratusan Pasutri ajukan cerai ke PA setiap bulan
Hal tersebut diungkapkan Panitera Sekretaris PA, Muhammad Mansyur, kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (20/10). Mansyur mengungkapkan sejak 1 Januari hingga Rabu kemarin, tercatat sudah 1.155 Pasutri yang mengajukan permohonan untuk memutus tali perkawinan mereka.
“Kalau dirata-rata, setiap bulan lebih dari 100 pasangan suami isteri yang mendaftarkan permohonan cerai di pengadilan ini. Di antara mereka ada yang sudah diberi putusan oleh hakim PA dan sebagian lainnya masih dalam proses,” kata Mansyur.
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Mansyur mengatakan angka perceraian itu cenderung meningkat. Tahun 2009 lalu, jumlah Pasutri yang mengajukan permohonan cerai 1.393 pasangan. “Tahun ini sampai Oktober sudah 1.155 pasangan. Padahal masih ada dua bulan kerja lagi,” imbuh Mansyur.
Mansyur menambahkan dari total 1.393 permohonan cerai pada 2009 lalu, sebanyak 358 permohonan tidak bisa terselesaikan pada akhir tahun. Permohonan-permohonan itu kemudian dimasukkan dalam agenda penyelesaian tahun 2010. Sebanyak 358 permohonan yang belum terselesaikan itu, di luar jumlah permohonan yang masuk pada 2010 sebanyak 1.155 permohonan.
Mansyur mengatakan tidak semua permohonan cerai itu dikabulkan. Ada yang ditolak, terutama karena tidak didasarkan pada alasan yang kuat berdasarkan undang-undang. Bahkan yang sudah disidangkan pun bisa didamaikan dan kembali rukun.
Mengenai penyebab perceraian, Mansyur mengatakan berdasarkan permohonan yang masuk, paling banyak disebabkan karena sang suami kabur atau menghilang selama beberapa lama. Selain itu, banyak pula Pasutri yang mengajukan permohonan cerai dipicu oleh pesan singkat (SMS) bernada perselingkuhan.
“Ada yang cerai karena salah satu pihak menemukan SMS mesra di Ponsel pasangannya yang diduga dari selingkuhannya. Hal itu kemudian memicu pertengkaran yang berujung pada gugatan cerai. Tapi jumlahnya tidak sebanyak gugatan cerai karena pihak laki-laki kabur,” jelas Mansyur.
Penyebab lain dari munculnya gugatan cerai berkaitan dengan masalah ekonomi. Dalam hal ini, sang isteri merasa tidak tahan dengan kondisi keterbatasan ekonomi rumah tangga mereka sehingga menggugat cerai suaminya. Tidak jarang pula kata cerai muncul karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
shs
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar