blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Kamis, 21 Oktober 2010
BUPATI BEGUG LEPAS 328 CALHAJ WONOGIRI
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonogiri, Suparno, M.Ag mengatakan dari 328 jamaah haji yang berangkat terdiri dari 324 jamaah murni dan 4 petugas. “Jamaah murni terdiri dari 162 pria dan 162 wanita” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Begug dalam sambutannya berpesan kepada seluruh jamaah haji untuk fokus pada satu tujuan yaitu untuk beribadah di tanah suci dan jauh dari hal-hal duniawi sehingga nantinya dapat menyandang haji mabrur.”tidak semua orang mendapatkan panggilan suci ini hanya orang-orang yang diridloi Allah lah yang bisa ke tanah suci untuk mendapatkan haji yang mabrur” tegasnya. Bupati juga berpesan untuk melaksanakan haji dengan hati yang tulus, ikhlas, dan sabar ”karena nanti di sana akan menuai sing sopo nandur bakal ngunduh”. Diakhir sambutannya Bupati berharap agar jamaah haji selalu menjaga kekompakan dan kegotongroyongan. (in_humas)
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar