blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Jumat, 01 Oktober 2010
Pemkab Wonogiri beri dispensasi pencari akta lahir
Dispensasi itu berupa, warga tidak perlu melampirkan surat penetapan dari Pengadilan Negeri (PN) untuk mengurus akta kelahiran mereka.
Tahun ini, menurut Kabag Humas Pemkab Wonogiri Waluyo melalui stafnya Iin, kebijakan itu diberlakukan hingga Desember mendatang. Kebijakan itu diambil berdasarkan Perbup Wonogiri nomor 56 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Perbup Wonogiri Nomor 42 Tahun 2007 tentang Dispensasi Pelayanan Pencatatan Kelahiran.
“Bagi warga yang lahir setelah tanggal 29 Desember 2006 dan terlambat lebih dari satu tahun sejak kelahirannya tetap diberlakukan sesuai ketentuan, yakni melampirkan surat penetapan dari PN,” ujar Kabag Humas Pemkab Wonogiri Waluyo melalui stafnya Iin, Jumat (1/10).
Dia berharap masyarakat memanfaatkan masa dispensasi itu, sehingga mulai 2011 semua anak yang lahir memiliki akta kelahiran.
tus
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar