blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Minggu, 17 Oktober 2010
Tukang kayu Wonogiri raih juara I nasional
Kegiatan dalam rangka HUT Konstruksi Indonesia 2010 itu digelar di Balai Kementerian Jakarta, 11 – 13 Oktober lalu. Juara I mendapatkan piagam dan uang pembinaan senilai Rp 2,5 juta. Pernyataan itu disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan Pekerjaan Umum (PCFSPBPU) Wonogiri, Slamet Supriyadi saat ditemui Espos di Kantor DPU Wonogiri, Sabtu (16/10).
“Ada empat tukang asal Wonogiri dalam lomba kemarin, namun hanya dua tukang mendapatkan juara. Yakni Budi Utomo, tukang kayu meraih juara I dan Warsino, tukang listrik meraih juara harapan I mendapatkan uang pembinaan Rp 750.000,” ujar Slamet.
Empat tukang yang dikirim, adalah Warsino dan Suyatno, tukang listrik, Winarto, tukang batu dan Budi Utomo, tukang kayu. “Jateng diwakili Wonogiri, Pati dan Klaten. Tukang kayu Wonogiri meraih juara I karena mampu mengerjakan pembuatan tangga rumah dalam waktu sehari. Mestinya pekerjaan itu dilakukan tiga orang, namun bisa dikerjakan seorang tukang dengan kualitas bagus.”
tus
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar