


Kabupaten Wonogiri mendapat bantuan bibit jarak pagar secara cuma-cuma dari PT. Jatropha Green Energy, yakni perusahaan di bawah PT. Pura Kudus Group yang berlokasi di Kudus. Sebanyak 5 juta batang bibit pagar jarak dialokasikan untuk 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Wonogiri. Kecamatan yang tersebut adalah Paranggupito, Gititontro, Pracimantoro, Eromoko, Wuryantoro, Ngadirojo, Nguntoronadi, dan Batuwarno. Penyerahan bibit jarak pagar dilakukan langsung oleh Agung Wibowo, Direktur PT. Pura Kudus, Jumat (12/11) kepada Bupati Wonogiri, H. Danar Rahmanto di desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito.
Bupati Wonogiri yang berkesempatan melakukan penanaman secara simbolis bibit jarak pagar memberikan apresiasi yang tinggi terhadap bantuan tersebut. ”Memang yang diberikan hanya bibit jarak, tapi PT. Jatropha Green Energy ini sesungguhnya punya banyak usaha di bidang-bidang yang lain. Semoga setalah ini, ada kemitraan-kemitraan yang lain,” kata Bupati Wonogiri setelah menerima bibit jarak secara simbolis dari Agung Wibowo.
Dikatakan Bupati, selain mempromosikan penanaman jarak pagar dengan partisipasi masyarakat setempat dan menyelenggaran penghijauan, juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan penduduk lokal dengan menjual biji tanaman tersebut. Apalagi, banyak lahan tidur di 8 Kecamatan tersebut yang diharapkan dengan program pemberian bibit jarak pagar ini dapat memajukan pengembangan lokal dengan partisipasi masyarakat.
Sementara itu, menurut Ir. Sri Jarwadi, MM, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Wonogiri, PT. Jatropha Green Energy tidak hanya memberikan bantuan bibit jarak secara gratis saja, tetapi juga melakukan pendampingan dalam budidaya penanaman dan perawatan jarak. ”Mereka (PT. Jatropha Green Energy) juga membeli hasil budidaya jarak tersebut dengan harga minimal duaribu rupiah per kilo dalam kondisi kering. Harga belinya tidak terbatas itu saja, tapi mengikuti harga pasaran jarak yang ada,” ungkap Sri Jarwadi.
Sebelumnya, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Wonogiri memfasilitasi perwakilan Camat dari 8 Kecamatan tersebut telah melakukan kunjungan ke Kudus untuk membangun kemitraan. Hal ini tentu merupakan bentuk kemitraan yang saling menguntungkan antara Kabupaten Wonogiri dan PT. Jatropha Green Energy. Menurut Sri Jarwadi, kerjasama tersebut tentu mendukung usaha percepatan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis dan pengeloaan serta pemanfaatan lahan marginal untuk memberikan manfaat dan peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Wonogiri.
Dipilihnya tanaman jarak juga bukan tanpa alasan. Tanaman jarak mempunyai banyak kemanfaatan, diantaranya manfaat ekonomis, ekologi, dan konservasi tanah. Apalagi produksi tanaman jarak tidak tergantung musim. (humas_esti suci)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar