blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Jumat, 12 November 2010
DIBUKA, JALAN BARU MENUJU PANTAI KALI MERAH, PARANGGUPITO, WONOGIRI
Bupati menyambut baik dilaksanakannya program ini yang merupakan wujud nyata aspirasi dari lapisan terbawah dalam upaya perbaikan taraf hidup dan kesejahteraan warga. “Yang kita perlukan saat ini adalah membuka akses yang sebesar-besarnya bagi upaya memberdayakan potensi yang ada di masyarakat, memberikan otoritas bagi pihak-pihak yang memiliki keahlian dan ketrampilan untuk berpartisipasi secara aktif dan luas dalam program-program pembangunan, sehingga mampu bersinergi untuk mencapai hasil yang terbaik,” kata Bupati
Sementara menurut Ferdy Kustiawan, Fasilitator Teknik PNPM MP Paranggupito, lokasi dibukanya lahan baru tersebut awalnya adalah hutan yang luas dengan bebatuan sebagai jalan utama. “Sehingga dengan dibukanya jalan baru ini tentu mempermudah akses perekonomian warga setempat,” ungkapnya.
Dijelaskan bahwa selama ini akses jalan menuju Pantai Kali Merah tersebut belum ada sebelumnya. Mulai tahun 2008, hutan tersebut dibuat jalan baru berjarak sepanjang kurang lebih 2 kilometer. Hingga tahun ini, jalan baru menuju Pantai Kali Merah tersebut sudah terealisasi sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer. Sisanya sedang digarap ditahun ini.
Di sisi lain, pencapaian Unit Pengelolaan Kegiatan (UPK) PNPM-MP Kecamatan Paranggupito sendiri mengalami surplus selama tiga tahun berturut-turut, yang dialokasikan untuk Rumah Tangga Miskin (RTM). Surplus tahun 2009 sebesar Rp 216.836.000,- dan dialokasikan untuk RTM sebesar Rp 60.550.000,- diwujudkan dalam bentuk subsidi rehabilitasi rumah sehat untuk 32 RTM dan bantuan beras untuk 240 RTM masing-masing 5 kilogram. (humas_esti suci)
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar