blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Rabu, 03 November 2010
Gubernur lantik Danar-Yuli
Hal tersebut disampaikan Bibit, saat memberi sambutan dalam acara sidang paripurna istimewa pelantikan bupati dan wakil bupati Wonogiri periode 2010-2015, Danar Rahmanto dan Yuli Handoko, di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Senin (1/11). Dalam kesempatan itu, Bibit menyebut pendangkalan itu sebagai hal khusus untuk diperhatikan.
“Semua pihak, termasuk kalangan masyarakat, harus diajak untuk menanam pohon pelindung pencegah erosi di sepanjang aliran sungai yang bermuara di WGM. Sehingga bisa mengurangi pendangkalan di area waduk,” jelas Bibit.
Selain soal itu, dalam pelantikan yang dihadiri pula oleh sejumlah tokoh politik nasional seperti Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, politisi PDIP, Guruh Soekarnoputra, serta sejumlah kepala daerah seperti Walikota Solo, Joko Widodo dan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, itu Bibit juga meminta pasangan bupati dan wakil bupati yang baru dilantik itu untuk memperhatikan betul-betul sektor usaha kecil menengah (UKM) dan koperasi.
“Di Wonogiri sudah ada koperasi di tingkat RT dan itu sangat bagus. Harus terus ditingkatkan. Saya juga minta agar program setiap desa harus punya satu produk unggulan, terus dilakukan. Dua hal inilah, UKM dan koperasi, yang merupakan sendi-sendi kehidupan perekonomian masyarakat,” kata Bibit.
Acara pelantikan kemarin dibuka oleh Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha. Setelah itu dilakukan pembacaan SK Mendagri No 13/-825 tahun 2010 oleh Sekretaris DPRD, Haryono. SK tersebut menyatakan memberhentikan bupati dan wakil bupati dari pejabat lama, Begug Poernomosidi dan Y Soemarmo, lalu secara resmi mengesahkan dan mengangkat pejabat baru, Danar Rahmanto sebagai bupati dan Yuli Handoko sebagai wakil bupati.
Setelah diambil sumpah janjinya, dibacakan petikan kata pelantikan dari Presiden, dan serah terima jabatan dari pejabat lama, lalu penyematan tanda pangkat dan jabatan, resmilah Danar Rahmanto dan Yuli Handoko sebagai bupati dan wakil bupati Wonogiri periode 2010-2015. Bibit berpesan agar bupati dan wakil bupati ini memenuhi apa yang menjadi janjinya saat kampanye dulu.
Secara khusus kepada wakil bupati, Yuli Handoko, Bibit menekankan agar memahami betul tugas dan fungsinya sebagai penyangga bupati. Sebagaimana diinformasikan, Wabup Yuli Handoko berusia masih sangat muda, yaitu 31 tahun dan dianggap Bibit masih hijau.
shs
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar