blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Jumat, 26 November 2010
SMKN 2 WONOGIRI RAIH PENGHARGAAN CITRA PELAYANAN PRIMA (CPP) TINGKAT NASIONAL
SMK Negeri 2 Wonogiri dipastikan meraih penghargaan Citra Pelayanan Prima (CPP) tingkat nasional tahun 2010 dari Pemerintah Pusat. Kepastian diterimanya penghargaan tertinggi di bidang Pelayanan Publik ini, setelah terbitnya Surat Resmi dari Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia nomor B-3289 / S.PAN – RB / 11 / 2010 tanggal 10 November 2010 tentang Pemberitahuan awal penerimaan penghargaaan CPP. “Didalam surat belum ditentukan tanggalnya hanya dijelaskan, pemberian penghargaan akan diserahkan pada akhir bulan November ini,” jelas Ir. Drs. H. Dikin selaku Kepala SMK N 2 Wonogiri.
Dalam surat tersebut juga dijelaskan bahwa Penghargaan CPP akan diberikan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta. Penghargaan yang dimotori oleh Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara ini memberikan penghargaan kepada pimpinan unit pelayanan publik yang berhasil meningkatkan kinerja pelayanan publik lembaganya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa proses untuk mendapatkan Penghargaan CPP tidaklah mudah. Penilaian meliputi beberapa indikator penilaian yakni ada empat komponen. Komponen tersebut adalah visi misi Unit Pelayanan Publik (UPP), Standar Operation Procedure (SOP), Sumber Daya Manusia (SDM) di UPP serta sarana dan prasarana di UPP. Dari empat komponen tersebut dirinci lagi menjadi 23 indikator.
SMKN 2 Wonogiri sendiri memiliki 958 siswa (6 diantaranya perempuan). Sejak tahun 2007 sekolah tersebut telah mengukir prestasi menggembirakan baik tingkat kabupaten, provinsi bahkan penghargaan tingkat nasional. Kepala SMK Negeri 2 Wonogiri, Ir. Drs. H. Dikin menuturkan dalam upaya meningkatkan kemampuan, wawasan serta kualitas siswa, pihaknya mengadakan berbagai kegiatan seperti kunjungan dunia usaha, uji sertifikasi profesi, magang industri serta ekstra kurikuler. Berbagai peralatan praktek bernilai milyaran juga disediakan sekolah untuk menunjang seluruh kegiatan tersebut. "Sedangkan untuk meningkatkan kualitas guru, kita bentuk Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) serta memberikan peluang bagi mereka yang melanjutkan S2." (HUMAS_ESTI SUCI)
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar