blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Kamis, 18 November 2010
PEMANFAATAN PANDAN LAUT ( BAGIAN 3 )
Program pelatihan melalui PNPM ini sekaligus menunjang pantai nampu sebagai tempat wisata andalan di kabupaten wonogiri. Diharapkan warga yang telah mengikuti pelatihan dan membuat produk kerajinannya akan dipasarkan melalui warung warung yang berjajar di pinggiran pantai nampu. Selain wisatawan menikmati keindahan pantainya maka mereka juga bisa berbelanja barang barang kerajinan yang dibuat masyarakat setempat. apalagi dengan slogan slogan yang saat ini didengungkan dunia pada umumnya. Go green...........atau kembali ke alam. tepat bahwa produk produk yang bernuansa alam akan segera dibutuhkan karena adanya pengurangan produk2 yang mengandung bahan bahan pencemar lingkungan diantaranya plastik dan sebagainya karena susah terurai. sedangkan bahan yg dari alam akan sangat mudah diurai limbahnya. Adapun produk produk uyang telah diproduksi selama pelatihan ini adalah. sandal, tas, dompet, topi dan sebagainya. walaupun produk ini masih sederhana dan jauh dari sentuhan model ataupun tehnologi namun boleh berbangga hati dengan ini.
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
2 komentar:
Wah setuja sekali itu..kerajinan tangan dari bahan2 yg alami,memanfaatkan peluang yg ada,semoga kian pesat,dan menjadi mata pencaharian yang menjanjikan,semoga jga ada donatur atau pengusaha yg mau me back up agar berkembang,tidak hanya jadi mercendais tapi di pasarkan ke daerah lain atau malah di export ke luar negri..siapa tau..terus maju pargup..kembangkan potensi dan SDMnya..bravo buat adminya maju terus..
Paranggupito mampu membuat kerajinan yang sangat menarik,,,,,,banyak Orang Bilang Ndeso..tapi lihatlah kerajinan dari warga peranggupito tidak kalah dengan orang KOTA....saya bangga menjadi warga Paranggupito...apaliagi saya melihat ibi saya yang ada di Foto itu saya bangga.... PARANGGUPITO JAYALAh :)
Posting Komentar