blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Selasa, 05 Oktober 2010
PENAMBANGAN BATU YANG MEMPRIHATINKAN
pemandangan ini akan kita temui di sisi barat obyek wisata waduk gajah mungkur yang berada di tepi jalan raya wuryantoro wonogiri kota. penambangan/explorasi batu pada bagian bukit di tepi jalan. sepintas membahayakan dan juga memprihatinkan. membahayakan karena tebingnya yang tinggi apabila ada hujan bisa mengakibatkan longsor yang membahayakan penambang. memprihatinkan karena mungkin tanpa nya suatu perencanaan ataupun kerusakan yang dihasilkan tidak diimbangi dengan proses penghijauan. di satu sisi karena memang lahan ini merupakan lahan tandus dan kurang produktif sehingga dengan adanya penambangan batu ini dapat membangkitkan perekonomian bagi si penambang.
seharusnya pemkab memberikan aturan aturan yang baku untuk proses proses penambangan seperti ini agar supaya memberikan manfaat/perlindungan bagi si penambang juga lingkungan yang ada.
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
1 komentar:
bagus sih tebingnya
tapi harus brhati2
Posting Komentar