Jumat, 04 Juni 2010

Museum karst terbesar dan terunik di Indonesia


Wonogiri (Espos)--Keberadaan museum karst di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri dinilai merupakan museum terbesar dan terunik di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Di Indonesia saat ini telah ada tiga museum karst, namun di Wonogiri yang menggambarkan keseluruhan kondisi di Indonesia.

Dua museum lain yang ada di Indonesia, isinya bermaterikan kondisi lokal. Selain itu, keberadaan museum diharapkan mampu menjawab tiga fungsi, yakni fungsi edukasi atau pendidikan, wisata atau ekonomi dan lindung.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Pusat Lingkungan Geologi Badan Geolkogi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Danaryanto, Kepala Bakorwil II Jateng Amat Antono dan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, R Sukhiyar, Rabu (2/6) di Museum Karst, Gebangharjo, Pracimantoro, Wonogiri.

Ketiganya saat itu memberikan sambutan pada acara penandatanganan kerjasama pengelolaan museum karst oleh Badan Geologi Kementerian ESDM, Pemprov Jateng dan Pemkab Wonogiri. Penandatangan naskah kerjasama dilakukan oleh Dnaryanto dari Kepala Pusat Lingkungan Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM, Teguh Dwi Paryono, Kepala Dinas ESDM Jateng dan Pranoto, Kepala Bappeda Wonogiri.

“Ada dua fungsi utama dari keberadaan museum karst, yakni fungsi lindung dan ekonomi. Fungsi lindung, sepanjang pegunungan seribu di kaki kawasan karst akan menjadi penampung air hujan sehingga bisa dialirkan ke bawah. Sedangkan sebagai fungsi ekonomi atau wisata, perlu adanya pelestarian sehingga menjadi pusat pendidikan bagi anak-anak Indonesia,” ujar Sukhiyar.

Dikatakan oleh Sukhiyar, museum karst di Wonogiri merupakan unik sehingga butuh kontribusi bersama untuk melestarikannya. Sedangkan Kepala Bakorwil II Jateng, Amat Antono meminta keberadaan museum jangan hanya dijadikan tempat menyimpan barang purba.

tus

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "