Rabu, 15 Desember 2010

RIBUAN PERANGKAT DESA WONOGIRI PERJUANGKAN NASIB DI JAKARTA





Sebanyak 1.516 Perangkat Desa (Perdes) yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Wonogiri bertolak ke Istana Negara di Jakarta, Minggu (12/12). Keberangkatan kali ini merupakan kali kedua menuju ke Jakarta, setelah sebelumnya pada 8 Juli lalu mereka ke gedung wakil rakyat DPR-RI.

Tujuannya untuk mengantarkan Draf UU tentang Pemerintahan Desa. Mereka akan bergabung dengan Praja dari Kabupaten se-Indonesia. Tujuan utama adalah mendesak Pemerintah Pusat agar membahas UU tentang Pemerintahan Desa.
Mereka menuntut agar diangkat menjadi PNS. “Meminta Perdes jadi PNS seperti Sekdes, kami juga minta agar UU itu segera dibahas. Sehingga Pemdes bisa mengatur keuangan desa. Masa jabatan Kades diminta 10 tahun atau 2 periode, bukan 6 tahun seperti sekarang ini. Dana perimbangan dari pusat juga diminta dicairkan ke kas desa agar pembangunan desa segera berjalan. Ini bukan demo hanya audiensi,” ungkap Ketua Umum PPDI Wonogiri, Widi Hartono.

Menurut Widi pemerintah diskrimintif terhadap mereka. Sebab jabatan Sekdes berstatus PNS, Kepala Desa dan jajaran di bawahnya, tidak berstatus PNS, kecuali Sekdes. Sebaiknya dihapus saja UU Nomor 32 Tahun 2004. “Karena justru menimbulkan iri di antara Perdes,” katanya.
Bupati Wonogiri Danar Rahmanto dan Ketua DPRD Wonogiri Wawan Setya Nugraha hadir menyalami dan melepas keberangkatan rombongan PPDI dari alun alun Giri Krida Bhakti Wonogiri. Mereka menumpang 35 bus. Bupati berpesan agar menjaga nama baik Wonogiri di Jakarta. Bupati mendukung apa yang diperjuangkan Perdes Wonogiri tersebut. (HUMAS_ESTI SUCI)

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "