Selasa, 08 Februari 2011

Pengobatan massal di Purwantoro dibubarkan warga

Wonogiri (Espos)–Acara pengobatan massal yang sudah berlangsung selama lebih dari 10 hari di kompleks Terminal Bus dan Angkutan Kecamatan Purwantoro, Wonogiri dibubarkan warga, Kamis (3/2), lantaran dicurigai ada unsur penipuan.

Informasi yang dihimpun Espos, pengobatan massal alternatif oleh sekelompok orang yang mengaku berasal dari Boyolali itu semula diinformasikan gratis. Warga pun berbondong-bondong datang ke lokasi. Setiap hari rata-rata 100-150 warga berdatangan untuk berobat, tidak hanya dari Purwantoro tapi juga dari desa-desa di Kismantoro dan sekitarnya.

Tapi setelah berlangsung beberapa hari, pihak penyelenggara meminta pasien membeli sejenis minyak dalam botol kecil berisi sekitar 16 ml seharga Rp 75.000/botol sebagai syarat agar bisa sembuh. Resepnya, satu botol untuk pasien sakit ringan, dua botol untuk sakit sedang dan empat botol untuk yang sakit berat. Pihak penyelenggara mengumumkan minyak tersebut akan datang pada Rabu dan meminta pasien datang membawa uang untuk membeli.

Dua anggota DPRD Wonogiri asal Purwantoro, Marhendi Indriatmoko dan Catur Winarko, mengaku sejak awal sudah curiga dengan acara itu karena izinnya pengobatan gratis. Mereka pun meminta warga sekitar terminal untuk ikut mengawasi dan melaporkan perkembangan acara itu.

“Bagaimana tidak mencurigakan, wong katanya pengobatan gratis kok ujung-ujungnya diminta beli minyak seharga Rp 75.000/botol kalau ingin sembuh. Kan kasihan para pasien yang kebanyakan dari kalangan kurang mampu itu harus membayar semahal itu,” ungkap Catur, kepada wartawan, kemarin.

Marhendi menambahkan karena kecurigaan itulah, Rabu pagi itu, warga terminal membubarkan acara pengobatan tersebut. Ratusan warga yang sudah berdatangan dengan membawa uang untuk beli minyak pun langsung bubar. “Kami hanya berusaha mencegah jangan sampai warga yang sedang kesusahan itu malah kena tipu. Apalagi obatnya itu juga belum tentu teruji secara klinis,” katanya.

Sementara itu, salah satu petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Purwantoro, Agus Gunarto membenarkan adanya pengobatan gratis yang dibubarkan oleh warga karena dicurigai ada unsur penipuan. Dia mengatakan acara pengobatan itu sudah berlangsung 10 hari. Begitu dibubarkan oleh warga, pihak penyelenggara langsung berkemas dan pergi meninggalkan lokasi.

shs

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "