Minggu, 31 Juli 2011

TABITHA DANAR RAHMANTO DIKUKUHKAN JADI KETUA TP PKK WONOGIRI YANG BARU


Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Hj. Sri Bibit Waluyo meminta Bupati Wonogiri H. Danar Rahmanto untuk segera meninjau kembali Perda Nomor 6 tahun 2002 tentang Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan dan Keputusan Bupati Nomor 59 2 tahun 2002 yang mengakibatkan perubahan TP PKK menjadi Lembaga Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (LPKK). Menurutnya, aturan tersebut sudah tidak lagi sesuai dengan Rakernas VII PKK tahun 2010. Demikian disampaikan Hj. Sri Bibit Waluyo dalam sambutannya pada acara Pelantikan dan Serah Terima Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Wonogiri Masa Bhakti 2011-2015, di Gedung PKK Provinsi Jawa Tengah, Selasa (26/7).


“Dalam Rakernas ditegaskan bahwa TP PKK dibentuk di Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan, dengan ketua PKK dijabat secara fungsional oleh istri Menteri Dalam Negeri, Gubernur, Bupati/Walikota, Camat, Kades/Lurah. Karena itu saya harap Bupati Wonogiri dapat meninjau ulang Perda itu,” katanya.


Sebelumnya, ketua TP PKK Kab. Wonogiri dijabat oleh istri Wakil Bupati Wonogiri, yakni Rika Yuli Handoko. Dalam kesempatan tersebut, Tabitha Danar Rahmanto yang merupakan istri Bupati Wonogiri ini dilantik menjadi ketua PKK Kabupaten Wonogiri yang baru. Hal tersebut sudah sesuai dengan hasil Rakernas VII PKK tahun 2010. Sehingga pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kab. Wonogiri Rika Yuli Handoko yang telah mengasuh dan membina PKK Kabupaten Wonogiri sejak 1 November 2010 itu, menyerahkan jabatannya kepada Tabitha Danar Rahmanto dengan disaksikan Hj. Sri Bibit Waluyo dan Bupati Wonogiri. Tabitha Danar Rahmanto akan menjalankan tugas-tugas PKK hingga tahun 2015 nanti.


Hj. Sri Bibit Waluyo mengungkapkan bahwa PKK merupakan ujung tombak pelaksana kegiatan di SKPD. PKK dapat memberi manfaat optimal untuk menjabarkan program Pemerintah Kabupaten Wonogiri. “Untuk itu, terkait permasalahan keterbatasan anggaran yang ada di Wonogiri, saya harap hendaknya ketua PKK yang baru dapat meningkatkan koordinasi dan kemitraan dengan dewan penyantun PKK Wonogiri, serta menjalin hubungan dengan lembaga lain yang bersedia menjadi donatur dan mitra bagi PKK,” pesannya.


Sementara, Bupati berharap dengan telah dilantiknya Ketua PKK Kabupaten Wonogiri yang baru dapat menjadi tonggak awal bagi terwujudnya Gerakan PKK yang lebih maju dan lebih baik dari era kepengurusan sebelumnya. Juga dapat segera menyatukan langkah serta meningkatkan program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan hidup keluarga di Kabupaten Wonogiri. “PKK juga harus merevitalisasi kegiatan yang selama ini telah berjalan terutama Posyandu yang menjadi program penting dalam mengontrol dan meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak. Posyandu juga merupakan menjadi program penting yang langsung bersentuhan dengan masyarakat sehingga keberadaanya harus terus dimaksimalkan.” (HUMAS_ESTI SUCI)

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "