blog ini sebagai media penyiaran berita, tombo kangen, kritik sosial, serta sebagai media teknologi informasi terkini.Semoga menjadi media yang bisa membawa kemajuan bagi kecamatan paranggupito khususnya dan wonogiri umumnya.
Kamis, 08 September 2011
liga sepakbola paranggupito (ASPAG )
dengan digagas beberapa teman teman yang sering melaksanakan kegiatan olah raga bola maka di tahun ini ada sebuah acara yang diberinama ASPAG yaitu liga sepakbola yang diikuti 8 klub sepakbola khisis diwilayah kecamatan paranggupito. semua klub saling bertemu dan dilakukan skoring untuk peringkatnya. diharapkan kegiatan ini selain memberikan kegiatan positif bagi remaja remaja juga memperikan pelatihan mental bertanding dan sportifitas. diharapka klub tidak saling bertanding yang kasar namun diharapkan bermain yang fair play. sudah dilakukan beberapa pertandingan yang kebanyakan dilaksanakan di sore hari. harapan selanjutnya adalah munculnya bibit pemain sepakbola yang kedepan bisa mewakili kecamatan di event event yang lebih tinggi.
harapan bravo sepakbola paranggupito walaupun minim dana dan sponsor namun tetap terlaksana.
sekilas pandang PARANGGUPITO
Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :
1. DESA JOHUNUT
2. DESA KETOS
3. DESA SONGBLEDEG
4. DESA PARANGGUPITO
5. DESA SAMBIHARJO
6. DESA GUDANGHARJO
7. DESA GUNTURHARJO
8. DESA GENDAYAKAN
adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.
2 komentar:
Yang penting sportifitas di junjung tinggi,jangan ada lagi istilah tawuran antar kampung sperti dulu,karena sepakbola adalah pemersatu dan pemererat kekeluargaan
maju terus ,junjung tinggi persatuan...
Posting Komentar