Jumat, 20 Februari 2009

waspada flu burung

ini adalah suatu peringatan kewaspadaan akan firus flu burun, sesuai dengan pemberitaan solopos dibawah ini bahwa  kasus flu burung menyerang wilayag eromoko. hal ini harus di waspadai dan dilakukan antisipasi khususnya oleh pemerintahan kecamatan untuk mengatisipasinya dengan berkoordisai dengan masyarakat, dinas kesehatan dll. bagaimanapun juga wilayah eromoko tidak terlalu jauh wilayahnya dg kec paranggupito.

Flu burung serang Eromoko 


Wonogiri (Espos) Penyakit flu burung atau avian influenza (AI) kembali mengganas dan menyerang puluhan unggas milik warga di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Eromoko, Wonogiri. Belum ditemukan adanya korban jiwa dalam kasus yang terjadi Kamis (19/2) itu. 

Hingga saat ini, Dinas Kesehatan setempat dan Dinas Peternakan telah melakukan biosecurity untuk melokalisasi virus AI agar tak menyebar ke wilayah lainnya.
Lurah Ngadirejo, Sri Rahmani, mengatakan kejadian tersebut diketehui setelah warga dikejutkan kematian 30-60 ayam secara mendadak. Melihat gelagat tersebut, kata Rahmani, warga langsung melapor ke Puskesmas setempat dan dinas terkait. “Setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya positif AI. Saat itu juga, unggas langsung dikubur dan dibakar,” ujarnya saat dihubungi Espos, Jumat (20/2).
Rahmani menjelaskan, meski tak ada satu pun warga yang terserang AI atau demam dan influenza, namun Puskesmas akan memeriksa kondisi kesehatan warga setelah kejadian itu. “Hari ini (Jumat, 20/2-red), warga akan mendapatkan penyuluhan dan sosialisasi tanggap flu burung. Rencananya, juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan warga,” terangnya.
Kesadaran rendah
Lebih jauh dia memaparkan, unggas-unggas milik warga sebenarnya ada yang dikandangkan, namun banyak juga yang dibiarkan berkeliaran. Hal itu membuat serangan AI meluas ke unggas-unggas lainnya.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (DPPK), Ismaryati Budiningsih, saat dikonfirmasi menyebut AI di Eromoko bukan kali pertama terjadi. “Dan sekarang malah terjadi lagi. Inilah yang menjadi kendala kami. Kesadaran warga untuk mengandangkan unggas dan berpola hidup bersih masih kurang. Sehingga, virus AI mudah tumbuh di daerah yang lembab dan kotor.”
Adanya kejadian tersebut, katanya, deretan kasus AI di Kota Gaplek ini kian panjang. Dalam 1,5 bulan terakhir ini, pihaknya mencatat ada 650-an unggas di enam kecamatan yang mati terserang AI. Sehingga, adanya kasus di Kecamatan Eromoko, maka jumlah kecamatan di Wonogiri yang terserang virus AI menjadi tujuh kecamatan. “Saat ini masih musim hujan. Kami menghimbau kepada warga agar menjaga kebersihan rumah dan mengandangkan unggas-unggas mereka. Pencegahan lebih baik, ketimbang setelah kejadian baru minta pencegahan,” paparnya. - Oleh : Aries Susanto

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "