Senin, 28 September 2009

3 Hari, 48.700 orang kunjungi WGM






Wonogiri (Espos) Jumlah pengunjung Waduk Gajah Mungkur (WGM), sejak Minggu (20/9) sampai Selasa (22/9), mencapai 48.700 orang. 

Berdasarkan pantauan Espos, jumlah pengunjung mulai berdatangan sejak pukul 09.00 WIB sementara antrean loket mulai ramai pada pukul 11.00 WIB-12.00 WIB. Gerbang masuk ke lokasi dipadati pengunjung yang menggunakan sepeda motor, kepadatan di depan gerbang masuk tersebut dipicu karena pengunjung belum membeli tiket tetapi sudah mengantre di depan pintu masuk. 
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) WGM, Bagus Sudarsono, lonjakan pengunjung tersebut meleset dari perkiraan awal. Dia mengatakan, Idul Fitri yang mundur dari perkiraan semula yakni tanggal 21 September menjadi 20 September, menjadikan pihaknya kewalahan. Sebelumnya paket Lebaran dimulai pada 21 September, sementara pada 20 September, pengunjung masih dikenai tarif normal. 
“Mau bagaimana lagi, penetapan Hari Raya juga mepet sehingga gelar Gebyar Lebaran tidak sesuai prediksi. Pengunjung meningkat tetapi tenaga pembantu belum disiapkan,” jelasnya ketika dijumpai Espos, Senin.
Dia mengatakan, jumlah pengunjung pada Minggu sebanyak 2.800 orang, sementara pada Senin, jumlah pengunjung hingga pukul 15.00 WIB mencapai 22.000 orang. Pada Selasa, pengunjung mencapai 23.900. Selama Gebyar Lebaran, targetnya 90.000 pengunjung. 
Sementara, sekitar 200 pedagang memadati areal waduk, tambah Bagus, sejumlah atraksi seperti perahu dinilai mampu menarik pengunjung untuk menikmati wisata air tersebut. Dia mengatakan meskipun WGM pada musim kemarau surut kurang lebih 25 meter dari bibir pantai tetapi tidak berpengaruh terhadap antusiasme masyarakat untuk berkunjung. “Hari ini merupakan puncak kepadatan pengunjung.” - Oleh : das

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "