Selasa, 08 September 2009

Gelombang capai 3 meter Nelayan Paranggupito dilarang melaut




Paranggupito (Espos) Pemerintah Desa Paranggupito melarang nelayan melaut atau memasang jaring di Pantai Selatan. Adanya gempa susulan Senin (7/9) malam berkekuatan 6,8 skala Richter mengakibatkan gelombang air laut naik mencapai tiga meter. 

Meskipun gempa susulan yang terjadi pada pukul 23.12 WIB tersebut tidak berpotensi tsunami, tetapi warga Paranggupito merasa waswas. Mengingat sebelumnya pada Rabu (2/9), gempa berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang Jawa. Menurut Kepala Desa Paranggupito, Suprihono, karena kondisi alam masih labil dan beberapa kali terjadi gempa, pihaknya melarang nelayan melaut maupun memasang jaring di areal pantai. “Saya sudah memantau keadaan pantai dan laut, saya minta nelayan tidak melaut dulu,” jelas dia ketika dihubungi Espos, Selasa (8/9).
Dia mengatakan, pada saat gempa sepekan lalu, kondisi air laut mulai pasang surut dan tidak menentu, sehingga nelayan tidak berani melaut. Menurutnya, setelah beberapa hari, gelombang air laut sempat normal yakni di kisaran satu meter hingga dua meter, sejumlah nelayan pun sudah kembali melaut. Karena bukan musim panen lobster, sambung dia, jumlah nelayan cenderung menurun. 
Menurutnya, akibat gempa susulan itu, gelombang air laut naik menjadi 3 meter dari posisi normal. Untuk itu, nelayan diperbolehkan kembali melaut apabila gelombang sudah normal. ”Saya wanti-wanti nelayan, gelombang tinggi berbahaya jika memaksakan diri untuk melaut,” papar dia.
Sementara itu, menurut salah seorang warga Wonogiri, Tukidi, pada saat terjadi gempa, warga berhamburan ke luar rumah untuk mencari tempat yang lapang sembari memukul kentungan tanda waspada terjadi gempa. 
Meskipun tidak terdapat laporan kerusakan, Kabid Perlindungan Masyarakat (Linmas) Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Wonogiri, Jiyono, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap gempa. “Jangan berlindung di bawah meja atau tempat tidur, karena rawan terjadi reruntuhan akibat gempa.” - Oleh : das

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "