Minggu, 04 Juli 2010

DANA BOS WONOGIRI TAHUN INI MENINGKAT

Jumlah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Pendampingan BOS di Kabupaten Wonogiri tahun ini mengalami kenaikan yang cukup menggembirakan. Pada tahun 2010 ini, jumlah penerimaan keseluruhan BOS untuk SD/MI sebesar Rp 467.000 per siswa/tahun, dan untuk SMP/MTs sebesar Rp. 710.000 per siswa/tahun. Hal tersebut tentu tak lepas dari kerjasama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam bidang pendidikan.

Pada tahun 2009, dana BOS dan pendampingan BOS di Wonogiri untuk SD/MI sebesar Rp 435.000 per siswa/tahun, dan untuk SMP/MTs sebesar Rp. 650.000 per siswa/tahun. Dapat dikatakan bahwa angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan pemberian bantuan operasional sekolah secara keseluruhan, yakni BOS dan Pendamping BOS.
“BOS secara keseluruhan di Kabupaten Wonogiri pada tahun ini untuk SD/MI meningkat 7,36 persen dan untuk SMP/MTs meningkat 9,23 persen,” kata Bupati Wonogiri, H. Begug Poernomosidi dalam sambutannya pada saat membuka Sosialisasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Bidang Pendidikan Dasar Tahun 2010 di Aula Dinas Pendidikan setempat, Rabu (23/6).
Bupati menambahkan jika Kabupaten Wonogiri menjadi primadona dalam dua bidang, yakni masalah pendidikan dan KB. Menurutnya, pendidikan adalah sesuatu yang vital. “Masalah pendidikan tidak bisa dibuat main-main, karena jika pendidikan gagal maka bangsa ini akan gagal pula,” tambahnya.
Dikatakan, perhatian terhadap pendidikan tidak semata-mata pendidikan formal saja. Pendidikan non formal juga harus ikut ditingkatkan. Bupati menilai, peningkatan dana BOS tersebut merupakan salah satu langkah maju. Dana BOS ini akan sangat membantu masyarakat Wonogiri dalam menyekolahkan anaknya. “Di sisi lain, pasti akan terjadi peningkatan mutu pendidikan di Wonogiri.”

Bupati berharap, seiring peningkatan dana BOS, seluruh instansi terkait selalu melakukan monitoring dan membina penggunaan dana BOS sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Menyikapi masalah pengelolaan keuangan, sangat sayang jika uang didatangkan sebanyak-banyaknya namun pengelolaannya tidak maksimal. Saya harap, kepada para bendahara BOS, dana yang harus digunakan secara amanah dan mempertanggungjawabkan penggunaannya,” ujar Bupati.
Pada kesempatan yang sama, Yus Kuncoro, selaku Ketua Pelaksana Kegiatan, menambahkan bahwa sosialisasi BOS dan pendampingan BOS ini dilaksanakan dalam enam tahap. Pesertanya berasal dari 997 bendahara BOS sekolah yang berasal dari SMP/MTs dan SD/MI se-Kabupaten Wonogiri. “Sosialisasi ini dimaksudkan agar penggunaan dana BOS dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku.” (humas_est)

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "