Selasa, 21 September 2010

INFRASTRUKTUR WISATA NAMPU YANG KURANG

Wonogiri (Espos)–Sarana infrastruktur jalan menuju kawasan wisata Pantai Nampu di ujung selatan Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri masih jauh dari memadai. Jalan tersebut sebenarnya sudah beraspal, tapi tidak cukup lebar, hanya sekitar 3-5 meter.

Padahal selama Lebaran, Kawasan wisata Pantai Nampu dibanjiri wisatawan. Tidak kurang dari 5.000 wisatawan mengunjungi pantai berpasir putih itu setiap harinya sejak H+1 Lebaran, Sabtu (11/9).

Kepala Desa Gunturharjo, Suyadi, saat dihubungi Espos, Senin (13/9) mengungkapkan setiap libur Lebaran pantai tersebut memang selalu ramai dikunjungi wisatawan. “Ya ini selama tiga hari terakhir pengunjungnya sangat ramai,” ungkapnya.

Demikian pula yang dikatakan Camat Paranggupito, Sariman. Dihubungi Espos, Senin, Sariman mengungkapkan sejak H+1 Lebaran pengunjung Pantai Nampu rata-rata mencapai 5.000 orang. Jumlah tersebut naik hampir 10 kali lipat dibandingkan hari-hari libur dan tanggal merah lainnya.

Menurut Sariman selain keterbatasan jalan, tangga menurun menuju pantai juga sangat sempit dan hanya ada satu tangga dari batu untuk keluar dan masuk kawasan pantai. Akibatnya, wisatawan terpaksa mengantre karena harus berjalan satu-satu dengan posisi badan dimiringkan.

Karena itulah, Sariman mengatakan sangat berharap program pelebaran jalan dan perbaikan infrastruktur yang dikerjakan bersama dua kabupaten tetangga, yaitu Pacitan, Jawa Timur dan Wonosari, Yogyakarta.

“Ini sangat penting karena potensi wisata di kawasan ini terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan warga. Misalnya para pedagang makanan dan es kelapa muda, selama libur Lebaran bisa mendapatkan untung sampai Rp 1 juta per hari,” ujar Sariman.

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "