Jumat, 24 September 2010

Pendapatan APBD turun Rp 43 M, surplus Rp 14 juta

Wonogiri (Espos)–Pemkab dan DPRD Kabupaten Wonogiri mempercepat pembahasan RAPBD 2011. Pembahasan itu dimulai dengan penyampaian nota pengantar bupati tentang rancangan KUA dan PPAS dalam rapat paripurna di Gedung DPRD, Jumat (24/9).

Dalam penyampaian nota pengantar tersebut, Bupati Wonogiri H Begug Poernomosidi menyampaikan proyeksi pendapatan dan belanja. Disebutkan, pendapatan daerah Kabupaten Wonogiri dalam rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) dan rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) APBD 2011 diproyeksikan turun senilai Rp 43.524.276.000 atau 4,95% dibandingkan APBD Penetapan tahun 2010 menjadi senilai Rp 835.778.544.000.

“Penurunan pendapatan ini berasal dari penurunan PAD (pendapatan asli daerah-red) senilai Rp 5,227 miliar, dana perimbangan berkurang senilai Rp 3,426 miliar, dan lain-lain pendapatan yang sah turun Rp 34,863 miliar,” urai Begug.

Sementara dari sisi belanja, Begug menerangkan totalnya mencapai Rp 859.302.706.500, terdiri atas belanja tidak langsung yang meliputi belanja pegawai senilai Rp 597.941.443.000 dan belanja tidak langsung non gaji senilai Rp 102.154.070.500. Belanja langsung meliputi program setiap SKPD senilai Rp 25.655.212.000 serta urusan wajib dan pilihan senilai Rp 133.551.981.000. Kondisi tersebut mengakibatkan defisit senilai Rp 23.524.162.500.

Defisit tersebut ditutup dengan pembiayaan, yang terdiri atas penerimaan senilai Rp 31.510.000.000 dikurangi pengeluaran Rp 7.971.804.000. Hasilnya, terdapat surplus senilai Rp 14.033.500.

Ditemui Espos seusai rapat kemarin, Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha mengatakan percepatan pembahasan Rancangan KUA PPAS APBD 2011 itu tidak ada kaitannya dengan transisi jabatan Bupati Wonogiri pada 1 November mendatang.

Menurut Wawan, sejak awal baik Pemkab maupun DPRD memang sudah punya komitmen untuk tidak menunda-nunda pembahasan APBD. Sebagaimana diinformasikan, APBD 2010 lalu, baru ditetapkan pada bulan Maret.

“Kami sudah buat komitmen bersama untuk mematuhi peraturan yang ada agar menyelesaikan pembahasan dan menetapkan RAPBD menjadi APBD sebelum tahun anggaran berakhir. Jangan sampai Wonogiri mendapat sanksi karena keterlambatan itu,” ujar Wawan.

shs

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "