Senin, 06 September 2010

Pencairan tunjangan guru di Wonogiri terancam molor

Wonogiri (Espos)–Tunjangan guru baik sertifikasi maupun non sertifikasi di Kabupaten Wonogiri terancam molor hingga setelah Lebaran menyusul belum ditetapkannya APBD Perubahan (APBD-P) 2010. Hingga Senin (6/9), hasil evaluasi Gubernur Jateng terhadap rancangan APBD-P itu belum turun.

Dengan hanya tiga hari tersisa, yaitu Selasa-Kamis (7-9/9), nyaris tidak mungkin untuk membahas hasil evaluasi gubernur tersebut, menetapkan RAPBD-P menjadi APBD-P dan memproses pencairan tunjangan guru itu sebelum Lebaran.

Informasi yang dihimpun Espos, hingga kemarin, baru sebagian guru, yaitu yang mengikuti sertifikasi pada 2009 dan setelahnya, yang telah menerima tunjangan.

Salah seorang guru yang mengikuti sertifikasi sebelum 2009, Setyowati, kepada Espos, Senin (6/8) mengaku belum menerima tunjangan tersebut. Dia berharap tunjangan itu bisa cair sebelum Lebaran, namun jika tidak, dia mengatakan hanya bisa pasrah.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri, Suparno mengungkapkan memang terdapat perbedaan mekanisme pencairan antara tunjangan sertifikasi tahun 2009 dengan tunjangan sertifikasi tahun 2008 dan sebelumnya. Hal itu karena berdasarkan Permendagri No 59/2007, pendapatan di satu instansi pemerintah harus masuk ke kas daerah.

“Tunjangan guru yang ikut sertifikasi tahun 2009, masih ditransfer langsung ke rekening masing-masing. Sedangkan tunjangan guru sertifikasi tahun 2008 dan sebelumnya, harus melalui kas daerah dan itu sudah dimasukkan dalam pembahasan RAPBD-P, termasuk tunjangan guru non sertifikasi. Sehingga pencairannya harus melalui mekanisme APBD,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri, Suparno, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (6/9).

Suparno mengungkapkan informasi terakhir yang diterimanya, hasil evaluasi gubernur terhadap RAPBD-P sebenarnya sudah kelar. Rencananya, Selasa (7/9) ini akan diambil. Setelah itu baru akan dibahas di DPRD dan ditetapkan menjadi APBD-P.

Meski kemungkinannya sangat kecil untuk tunjangan sertifikasi guru tahun 2008 dan sebelumnya serta tunjangan guru non sertifikasi bisa cair sebelum Lebaran, Suparno mengatakan akan tetap mengusahakan. “Satu hal yang pasti, uangnya sudah ada di kas daerah. Hanya, turunnya kapan, sebelum atau setelah Lebaran, itu yang belum bisa dipastikan,” ujarnya.

shs

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "