Jumat, 01 Oktober 2010

Dinilai kurangi kinerja PNS, Pemkab Wonogiri blokir layanan Facebook dan Twitter

Wonogiri (Espos) -- Kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri kembali tak bisa menikmati layanan Facebook dan Twitter. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat memblokir dua layanan jejaring sosial tersebut, terhitung mulai Kamis (30/9).

Selama beberapa bulan sebelumnya, PNS di lingkungan Setda bisa dengan leluasa menikmati layanan tersebut, baik melalui komputer kantor maupun laptop yang mereka bawa sendiri dari rumah melalui layanan hotspot. Tapi lama kelamaan, hal itu menimbulkan kekhawatiran akan membawa pengaruh negatif terhadap disiplin kinerja karena ternyata banyak pegawai yang menghabiskan waktunya untuk ber-facebook ria.

Banyak warga masyarakat yang mengaku kerap mendapati para PNS asyik bermain Facebook pada jam kerja. “Saya sering melihat di kantor-kantor Pemkab para pegawai asyik di depan komputer atau laptop. Tadinya saya kira mereka sedang bekerja, membuat surat atau apa. Tapi setelah saya lihat, ternyata mereka sedang bermain facebook,” ujar Andri, asal Wonogiri, kepada Espos.

Terpisah, Kepala Dishubkominfo Wonogiri, Ige Budiyanto, kepada wartawan Jumat (1/10) mengungkapkan dengan berbagai pertimbangan, terutama untuk membantu penegakan disiplin kinerja PNS sesuai PP No 53/2010 tentang Disiplin PNS, juga adanya keluhan dari masyarakat, pihaknya memutuskan untuk memblokir layanan Facebook dan Twitter dari jaringan Internet Pemkab.

Ige mengatakan sebenarnya sejak awal layanan jejaring sosial telah diblokir dari jaringan Internet Pemkab. Namun, layanan itu kemudian dibuka kembali saat Pemkab hendak menggelar Wonogiri Culture Carnival (WCC) pertengahan Mei 2010 lalu dan Pilkada.


shs

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "