Kamis, 07 Mei 2009

FENOMENA TELAGA KERING



sudah dikenal ke masyarakat umum bahwa wonogiri bagian selatan adalah merupakan salah satu wilayah yang paling sering mengalami kekeringan. ada beberapa kecamatan yang pada masa musim kemarau akan mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih diantaranya kec. paranggupito, giritontro,pracimantoro, giriwoyo dan eromoko. namun yang paling parah adalah kec. paranggupito karena dr posisi geografisnya yang merupakan daerah pegunungan kapur dan perladangan. suadah banyak usaha pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan ini karena setiap tahun pasti akan mengalami. dari penyediaan jaringan pipa PDAM, penyediaan armada tangki air, dan sebagainya. sebagai langkah baru khususnya di kec paranggupito juga dilakukan pipanisasi air walaupun belum maksimal namun sudah bisa dirasakan sebagian masyarakat. juga project pengeboran sumber air bawah tanah yang dilakukan disebuah gua di kec giritontro, dengan dana yang bermilyar2 diharapkan semua akan berhasil dengan baik.

pada masa lalu di paranggupito sendiri ada banyak telaga/danau tadah hujan yang biasa terisi air waktu hujan dan digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan selama kemarau namun dari beberapa telaga tersebut sekarang hanyalah tinggal beberapa saja yang bisa menampung air hujan diantaranya telaga kledokan paranggupito, telaga waru johunut, telaga mimba sambiharjo, telaga tangkil paranggupito. 

adapun sumber mata air yang tersisa dan masih banyak digunakan warga sekitar adalah sumber waru gunturharjo yang merupakan sumber air paling besar, yang diangkat dengan pipanisasi ke seluruh wilayah kecamatan. telaga weru gunturharjo, dan proyek gua di songbledeg.

semoga di masa depan pemerintah lebih giat lagi dalam mengatasi kekeringan ini dengan program dan proyek yang jelas.

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "