Minggu, 17 Mei 2009

Potensi Desa Paranggupito Daerah kering pemasok kacang tanah & kelapa

Sejumlah anggota Dewan meminta Pemkab meninjau kembali kenaikan tarif layanan RSUD yang mencapai 420%. Setelah kenaikan tarif, tingkat hunian RSUD terus menurun. 

Kondisi Desa Paranggupito, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri cukup strategis. Berada di pusat kota kecamatan, sehingga wisatawan yang akan pergi ke Pantai Sembukan dan Pantai Baron, Gunungkidul melewati desa tersebut. Karenanya, tidaklah aneh jika simpang tiga dekat kantor desa dijadikan tempat mangkal tukang ojek ataupun Angkudes.
Kepala Desa Paranggupito, Suprihono, saat ditemui Espos, beberapa waktu lalu, mengatakan hasil pertanian yang menjadi andalan warga adalah kacang tanah. Saat ini, petani Desa Paranggupito sedang sibuk memanen kacang tanah. Jika Anda melintas kawasan itu, akan banyak menemui tumpukan karung plastik berukuran besar berisi kacang tanah. Hasil kacang tanah itu akan dibawa oleh truk-truk pengangkut ke luar Kota Wonogiri.
Daerah dengan luas 1.073,80 hektare dengan 11 dusun boleh dikata menjadi desa penunjang kecamatan dan sangat dekat dengan kantor-kantor pemerintahan, seperti Kantor Persiapan Polsek Paranggupito, Kantor UPT Disdik ataupun Kantor Kecamatan Paranggupito. “Untuk menjual hasil panen kacang tanah, warga tidak kesulitan karena ada penjual yang datang.”
Suprihono menjelaskan untuk menunjang kelancaran jalur transportasi perekonomian, jalan-jalan kampung sudah dirabat. Anggarannya berasal dari dana reses Dewan ataupun dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) serta Program Peningkatan Kecamatan (PPK). Suprihono mengatakan potensi lainnya adalah kelapa muda. “Hampir semua warga memiliki pohon kelapa. Kalau musim sekarang ini, kebutuhan kelapa muda masih dikirim dari daerah lain. Namun pada musim kemarau, pasokan kelapa muda di daerah Wonogiri dan sekitarnya justru dari Paranggupito,” jelasnya.
Luas lahan kelapa di Paranggupito sekitar 3,5 hektare dengan hasil panen sekitar 130,4 kuintal. Sedangkan luas lahan kacang tanah mencapai 50 hektare dan hasil panen 0,97 ton per hektare. Menurutnya, kacang dari Paranggupito menjadi pemasok perusahaan kacang tanah seperti Dua Kelinci. “Hasilnya cukup baik, tidak banyak yang kopong (tidak berisi).” 
Suharto, warga RT 02/I, mengatakan kacang tanah dari Paranggupito cukup disenangi oleh pembeli karena kualitasnya cukup baik. Harga per kilogram kacang tanah saat ini senilai Rp 3.500. 
Karena tergolong daerah kering, masyarakat setempat mengandalkan bak penampungan air hujan (PAH) serta membeli air bersih dari tangki. Sebagai stok, untuk mempertahankan hidup, masyarakat Paranggupito juga memelihara hewan ternak, seperti sapi, ayam kampung maupun kambing. Menurutnya, hewan-hewan tersebut ibarat emas, karena selagi kekurangan dana untuk mendapatkan air bersih maka hewan-hewan itu dijual untuk membeli air. 

Data Desa Paranggupito

Daerah perbatasan
Utara : Desa Ketos, Paranggupito
Timur : Desa Sambiharjo dan 
Gudangharjo, Paranggupito
Barat : Dusun Selang, Desa 
Songbanyu, Gunungkidul, DIY
Selatan : Samudra Indonesia

Sumber: Potensi Desa Paranggupito. - Oleh : Trianto Hery Suryono

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "